Ogan Komering Ulu, Sumsel (ANTARA) - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyasar sebanyak 300 petani di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, mendapat bantuan alat mesin pertanian (alsintan) berbahan bakar gas (BBG) untuk mempermudah bercocok tanam.
"Ada 300 petani penerima bantuan Alsintan dari pemerintah pusat tahun ini," kata Inspektur IV Kementerian ESDM Muhamad Idris Froyoto Sihite dalam sosialisasi program konversi penggunaan alsintan dari bahan bakar minyak (BBM) ke BBG di Kabupaten OKU, Sumsel, Jumat.
Bantuan alsintan berupa mesin pompa air menggunakan BBG ini merupakan bentuk keseriusan pemerintah dalam membantu meningkatkan produksi pertanian di Kabupaten OKU.
"Dengan penggunaan BBG subsidi ini dapat memangkas biaya operasional petani dalam bercocok tanam," jelasnya.
Dia menjelaskan bantuan bersifat hibah tersebut menyasar pada petani sesuai dengan kriteria yaitu memiliki lahan yang dibuktikan dengan kepemilikan.
Berdasarkan usulan Pemkab OKU ada sekitar 300 petani yang memenuhi syarat dan saat ini masih diverifikasi dengan akurasi data guna diberikan bantuan alsintan sesuai anggaran yang ada.
"Kementerian ESDM hanya menyesuaikan data usulan dari Pemkab OKU yang kemudian diverifikasi untuk para petani yang akan mendapat bantuan," ujarnya.
Ia berharap dengan adanya bantuan tersebut nantinya dapat mempermudah petani bercocok tanam sehingga produktivitas hasil pertanian di Kabupaten OKU semakin meningkat.
Sementara, Penjabat Bupati OKU Teddy Meilwansyah mengatakan bahwa pemberian alsintan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas pertanian di wilayahnya.
"Bantuan ini nantinya memberikan kemudahan dan menghemat biaya operasional bagi para petani dalam bercocok tanam," ujar dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kementerian ESDM sasar 300 petani di OKU dapat bantuan alsintan BBG