Pemkab Musi Banyuasin kembangkan pangan alternatif lokal

id Apriyadi,Sekda Musi Banyuasin,Sekayu,pangan alternatif,berita sumse,berita sumsel,berita palembang,antara sumsel,antara palembang

Pemkab Musi Banyuasin kembangkan pangan alternatif lokal

Singkong (ubi kayu) hasil panen petani ( ANTARA FOTO/M.Tohamaksun)

Musi Banyuasin, Sumsel (ANTARA News Sumsel) - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan berupaya mengembangkan pangan alternatif lokal untuk mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap kebutuhan pokok beras.

"Beragam jenis pangan alternatif selain beras yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan seperti umbi-umbian dan kacang-kacangan," kata Sekda Musi Banyuasin Apriyadi, di Sekayu, Jumat.

Menurut dia, sejumlah potensi pangan alternatif tersebut terdapat di daerah yang kaya akan sumber daya alam ini, namun belum dimanfaatkan secara maksimal.

Untuk mengembangkan sumber pangan alternatif, pihaknya berupaya mendorong masyarakat melakukan penanaman dan melakukan pembinaan pengelolaan bahan pangan tersebut agar masyarakat tertarik untuk mengonsumsinya serta meningkatkan mutu penyajiannya, katanya.

Dia menjelaskan melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat,? berbagai upaya dilakukan Pemkab Musi Banyuasin dalam memacu peningkatan konsumsi pangan lokal, seperti memberikan pembinaan dan pelatihan, khususnya berkaitan dengan olah kreasi pangan lokal.

Bahkan dalam sejumlah kesempatan, pihaknya sering menggelar perlombaan aneka kuliner khas kabupaten setempat untuk mendorong ketertarikan masyarakat dalam mengolah sumber pangan lokal.

Untuk mengembangkan sumber pangan alternatif tersebut, pihaknya mengimbau agar masyarakat dan OPD kabupaten setempat terus berkreativitas dalam melakukan pengolahan dan peningkatan kualitas pangan lokal.

Inovasi sangat dibutuhkan dalam mendorong minat serta selera masyarakat untuk mengonsumsi pangan lokal, melalui upaya tersebut diharapkan potensi pangan alternatif yang tersedia cukup banyak dan beraneka ragam itu dapat dimanfaatkan secara maksimal dan masyarakat daerah ini tidak tergantung dengan kebutuhan pokok beras, kata Sekda.