Palembang (ANTARA News Sumsel) - Pemerintah Kota Palembang menggandeng Ombudsman untuk menilai kinerja camat tahun 2018 untuk memutuskan kecamatan terbaik tahun ini.
Kepala Bagian Tata Pemerintahan Herly Kurniawan di Palembang, Selasa, mengatakan seperti halnya tahun lalu, Pemkot Palembang kembali melibatkan tim independen untuk menilai kinerja camat, meliputi dari organisasi kepemudaan, organisasi kedokteran, lingkungan, keagamaan, dan ombudsman.
"Tim independen ini akan menilai kinerja camat di berbagai bidang. Penilaian camat 2018 akan dilakukan selama 10 hari dimulai pada 5 hingga 16 Oktober 2018. Dan tahun ini kami libatkan juga Ombudsman dalam penilaian," kata dia.
Dengan adanya Ombudsman dalam tim penilai, Herly berharap penilaian dapat berjalan lebih objektif. Artinya, penilaian serta pelaksanaan dapat lebih fair.
"Kami akan lebih tekankan penilaian di sektor pelayanan dan keamanan. Tim independen dapat memberikan penilaian yang baik, demi terwujudnya program Palembang EMAS Darussalam," kata dia.
Nantinya, bagi camat yang mendapatkan nilai terendah maka akan diberikan bendera tengkorak, sama halnya penilaian diberikan kepada kepolisian.?
"Kalau penilaian di kepolisian yang paling jelek akan diberikan bendera tengkorak, kami juga akan lakukan hal yang sama karena pemkot ingin Kecamatan dapat memberikan pelayanan yang terbaik," kata dia.
Berita Terkait
Kim yakin Indonesia akan berika perlawanan sengit kepada Jepang
Rabu, 24 Januari 2024 16:36 Wib
Kuasa hukum: Majelis hakim gugurkan gugatan PMH kepada Prabowo-Gibran
Minggu, 26 November 2023 16:10 Wib
Kontes Robot Indonesia lombakan robot bawah air
Kamis, 22 Juni 2023 17:14 Wib
PT DKI bacakan putusan Agus Nurpatria dan Hendra Kurniawan pada Rabu
Selasa, 9 Mei 2023 16:32 Wib
Polisi tahan tersangka dugaan penghentian ibadah
Kamis, 16 Maret 2023 18:57 Wib
30 nama sastrawan RI masuk daftar pencarian terbanyak Google
Kamis, 22 Desember 2022 15:42 Wib
Agus Nurpatria tepis berita negatif tentang Hendra
Selasa, 6 Desember 2022 15:12 Wib
Hendra sebut Kapolri minta penanganan profesional kasus Brigadir J
Selasa, 6 Desember 2022 14:50 Wib