Palembang (ANTARA News Sumsel) - Masyarakat Kota Palembang, Sumatera Selatan semakin mudah memanfaatkan kereta layang ringan atau LRT karena stasiun untuk melayani naik dan turunnya penumpang terus bertambah.
Sejumlah warga di Palembang, Kamis, menyambut gembira dengan adanya penambahan pengoperasian beberapa stasiun kereta layang ringan (LRT) dalam beberapa hari terakhir.
"Kami menyambut gembira semua stasiun telah selesai dibangun dan dioperasikan, sekarang ini ada 13 stasiun LRT mulai dari stasiun Bandara SMB II, Garuda Dempo, Demang, mal Palembang Icon, Cinde, Ampera, JSC Jakabaring, dan stasiun terakhir DJKA Jakabaring," kata Bambang salah seorang warga pengguna LRT.
Sementara Manajer Humas PT KAI Divre III Palembang Aida Suryanti menjelaskan hingga kini seluruh stasiun LRT telah selesai dibangun dan bisa dimanfaatkan warga kota setempat.
Dengan selesainya stasiun LRT Garuda Dempo di Jalan Kolonel H Barlian, 13 stasiun LRT Palembang kini resmi beroperasi untuk melayani penumpang.
Warga yang akan menggunakan jasa transportasi umum itu bisa lebih nyaman dan memiliki banyak pilihan titik tempat naik dan turun.
Bagi masyarakat yang akan menggunakan jasa transportasi umum LRT diimbau untuk memperhatikan jadwal keberangkatan sehingga bisa menyesuaikan waktu perjalanan dari pagi hingga sore hari.
Ia menjelaskan kebarangkatan kereta pada pagi hari dari Stasiun LRT Bandara SMB II Palembang dengan tujuan stasiun terjauh/terakhir Stasiun DJKA Jakabaring mulai pukul 06.46 WIB, 06.47, 07.29, 08.01, 09.06, 09.41 WIB dan seterusnya setiap 30 hingga 60 menit yang pemberangkatan terakhirnya dijadwalkan pada pukul 17.57 WIB.
Sedangkan dari Stasiun LRT DJKA Jakabaring dengan tujuan terakhi Stasiun Banda SMB II Palembang, jadwal keberangkatannya pada pagi hari mulai pukul 04.37 WIB, 05.14, 05.51, 06.28 WIB dan seterusnya setiap 30 - 60 menit hingga pemberangkatan terakhir pada pukul 16.25 WIB.
Biaya tiket perjalanan dari stasiun ke stasiun terdekat dikenakan tarif Rp5.000 per orang sedangkan perjalanan terjauh dikenakan tarif Rp10.000 per orang.
Untuk menggunakan LRT, sekarang ini masyarakat harus membeli karcis di loket, namun beberapa bulan ke depan segera diberlakukan tiket elektronik dengan kartu khusus pengguna LRT, kata Aida.
Berita Terkait
Seorang warga OKU tewas tertabrak KA Babaranjang, saksi lihat korban malah berjalan mendekat
Selasa, 30 April 2024 19:36 Wib
Polres OKU Timur cari solusi tekan angka kecelakaan di perlintasan KA
Jumat, 26 April 2024 14:06 Wib
KAI Divre Tanjungkarang sebut jumlah penumpang meningkat 63 persen saat angkutan Lebaran
Kamis, 25 April 2024 23:34 Wib
Pemkab OKU Timur usulkan pembangunan palang pintu perlintasan KA
Kamis, 25 April 2024 6:48 Wib
KAI Tanjungkarang imbau warga hati-hati melintas di perlintasan KA
Senin, 22 April 2024 16:33 Wib
Korban meninggal dalam kejadian KA tabrak bus warga Belitang OKU Timur
Minggu, 21 April 2024 22:49 Wib
KAI sebut tak ada korban dari penumpang KA Ekspres Rajabasa yang terlibat tabrakan
Minggu, 21 April 2024 19:04 Wib
KA tujuan Kertapati tabrak bus di pelintasan Martapura
Minggu, 21 April 2024 17:10 Wib