Kendari (ANTARA News Sumsel) - Seorang bintara remaja Bripda Muh Fathurahman Ismail diduga tewas akibat dianiaya oleh dua orang seniornya, Bripda Zulfikar dan Bripda Fislan.
Kabid Humas Polda Sultra AKBP Goldenhart melalui pesannya, di Kendari, Senin, mengatakan kejadian itu berlangsung di barak Dalmas Polda Sultra pada Senin dini hari, sekitar pukul 00.30 Wita.
Korban diduga menemui ajal setelah dipukul dengan kepalan tangan pada bagian dada dan perut bawah pusar hingga jatuh tersungkur. Korban dilarikan ke Rumah Sakit Abunawas menggunakan mobil Ditsamapta Polda Sultra.
Dokter Rumah Sakit Daerah Abunawas yang memberikan pertolongan pertama dengan cara memompa jantung dan menginfus, menyatakan korban meninggal dunia pukul 01.40 Wita. Pada pukul 04.00 Wita, jenazah almarhum dipindahkan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sultra.
"Propam Polda Sultra telah melakukan rekonstruksi sebagai rangkaian pengusutan dugaan terjadinya tindak pidana yang merenggut nyawa bintara remaja tersebut," kata Goldenhart.
Selain menjalani pemeriksaan urine terduga Zulfikar dan Fislan, penyidik Propam telah memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap terjadinya kejadian nahas tersebut.
Visum dan autopsi dokter Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sultra dr Mauluddin adalah luka memar pada dada sebelah kiri, luka memar pada perut bagian bawah (visum luar), sedangkan outopsi (retak pada tulang rusuk sebelah kiri pada tulang rusuk nomor 7, jejas kemerahan pada pembungkus jantung, jejas kemerahan pada permukaan jantung dan terdapat resapan darah pada otot perut bawah).
Dari visum luar dan autopsi disimpulkan bahwa luka memar dan adanya retak pada tulang rusuk sebelah kiri yang menyebabkan terjadinya gangguan jantung akibat trauma tumpul yang keras dan kuat.
Berita Terkait
Anggota polisi gendong warga sakit stroke uang terjebak banjir di OKU
Rabu, 8 Mei 2024 16:01 Wib
Dua oknum pelajar di Palembang terlibat promosi judi online, polisi tak tinggal diam
Selasa, 7 Mei 2024 18:40 Wib
Polisi antisipasi gangguan pembangunan 23 proyek nasional di Sumsel
Selasa, 7 Mei 2024 14:10 Wib
Polisi tangkap pelaku penyebaran konten pornografi anak
Senin, 6 Mei 2024 14:44 Wib
Tersangka mutilasi di Ciamis Jabar dites kejiwaan, polisi terus dalam motifnya
Minggu, 5 Mei 2024 5:30 Wib
Polisi ungkap kasus mayat di dalam koper yang viral di medsos
Jumat, 3 Mei 2024 13:19 Wib
Rakornis Puspom TNI-Polri soroti pelat dinas sampai pencegahan bentrok
Kamis, 2 Mei 2024 11:37 Wib
Gudang BBM di Lampung Selatan terbakar, polisi lakukan penyelidikan
Rabu, 1 Mei 2024 22:30 Wib