Dosen Sumbagsel banyak belum miliki jenjang akademik

id dosen,mengajar,dosen di sumsel,berita sumsel,berita palembang,Slamet Widodo

Dosen Sumbagsel banyak belum miliki jenjang akademik

Ilustrasi- Dosen (Ist)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah II Sumatera Bagian Selatan mencatat masih banyak dosen perguruan tinggi negeri dan swasta yang belum memiliki sertifikasi dosen dan jenjang akademik.

Berdasarkan data, dari 10.260 dosen yang ada di wilayah ini hanya sekitar 14 persen di antaranya yang memiliki sertifikasi dosen dan 40 persen memiliki jenjang akademik, kata Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2Dikti) Wilayah II Sumbagsel Slamet Widodo, di Palembang, Selasa.

Melihat masih banyaknya dosen yang belum memiliki sertifikasi dan jenjang akademik (JA), sebagai lembaga?pengembangan dari Kopertis yang selama ini hanya mengurusi perguruan tinggi swasta (PTS) kini berupaya mendorong dosen PTS dan perguruan tinggi negeri (PTN) mengurus sertifikasi dan JA.

Selain mendorong dosen mendapatkan sertifikasi dan JA, pihaknya juga berupaya terus mendororong perguruan tinggi yang ada di wilayah L2Dikti Sumbagsel untuk meningkatkan akreditasi program studi dan institusi.

"Sesuai dengan kewenangan yang diperluas sebagai lembaga pembinaan perguruan tinggi swasta dan negeri, kami akan terus berupaya melakukan berbagai kegiatan yang dapat mendorong perguruan tinggi baik swasta maupun negeri meningkatkan akreditasi," ujarnya.

Menurut dia, pihaknya terus mendorong perguruan tinggi di wilayah kerjanya yang meliputi Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, dan Bengkulu untuk meningkatkan akreditasi program studi dan institusi serta kualitas dosen.

Perguruan tinggi yang hingga kini akreditasinya C, bahkan belum memperoleh akreditasi institusi didorong untuk menyiapkan berkasnya dan segera mengajukan permohonan akreditasi ulang dan akreditasi institusi.

Untuk membantu dosen dan PTS/PTN mempersiapkan berkas pengajuan akreditasi, sertifikasi dosen, dan jenjang akademik pihaknya menyiapkan petugas pendamping, kata Widodo.