Baturaja (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan (Sumsel), meningkatkan kualitas pendidikan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) dengan sistem belajar implementasi Kurikulum Merdeka (IKM).
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan OKU, Alfarizi di Baturaja, Senin, mengatakan, program pemerintah tersebut menjadi fokus untuk diterapkan di Kabupaten OKU tahun ini guna meningkatkan kualitas pendidikan pelajar di sekolah, sekaligus membangun suasana belajar yang menarik dan menyenangkan.
"Program ini kami jalankan untuk menyukseskan gerakan yang digalakkan pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Pendidikan untuk memperbaiki kualitas pendidikan di OKU," katanya.
Dia menjelaskan dalam program ini terdapat tiga pilihan implementasi Kurikulum Merdeka yang bisa diaplikasikan mulai dari Mandiri Belajar, Mandiri Berubah, dan Mandiri Berbagi.
Pada Mandiri Belajar, kata dia, sekolah yang memilih jalur ini memiliki kebebasan dalam menerapkan Kurikulum Merdeka pada beberapa bagian serta prinsip yang sesuai dengan imbauan pemerintah.
Kemudian, jalur Mandiri Berubah dapat memberikan keleluasaan bagi masing-masing satuan pendidikan dalam rangka menerapkan Kurikulum Merdeka dengan penggunaan perangkat mengajar yang telah tersedia pada satuan pendidikan sebelumnya.
Sedangkan, Mandiri Berbagi merupakan salah satu jalur yang juga memiliki kebebasan dalam implementasi Kurikulum Merdeka dengan memberikan kebebasan terhadap satuan pendidikan untuk mengembangkan sendiri berbagai perangkat belajar mengajar di sekolah.
"Melalui program ini para guru dan siswa dalam melaksanakan aktivitas belajar mengajar bisa dengan leluasa dalam menyampaikan pikiran dan bakat yang dimiliki," jelasnya.
Menurut dia, sejauh ini dari 65 SMP yang disiapkan sudah ada sebanyak 49 satuan pendidikan yang masuk dalam fase implementasi Kurikulum Merdeka 1, sedangkan sisanya masih dalam proses persiapan.
"Hal inilah yang terus kami dorong sehingga setiap sekolah mulai dari tingkatan PAUD, SD dan SMP secara penuh dapat menerapkan implementasi Kurikulum Merdeka," ujarnya.
Berita Terkait
Disdik Sumsel tetapkan 50 persen PPDB jalur zonasi
Senin, 15 April 2024 17:55 Wib
Disdik OKU Timur tetapkan libur sekolah 14 hari sambut Idul Fitri
Jumat, 5 April 2024 23:04 Wib
Disdik OKU tetapkan libur sekolah Idul Fitri
Rabu, 3 April 2024 12:04 Wib
Terkait Kajati ke Arab Saudi, Kejati Sumbar berikan penjelasan
Minggu, 31 Maret 2024 10:12 Wib
Dinas Pendidikan Palembang liburkan TK-SMP dua pekansambut Lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 17:33 Wib
Membangun "cultural resilience" pendidikan ala Ki Hadjar Dewantara
Rabu, 27 Maret 2024 14:30 Wib
Ombudsmanminta pihak sekolah tidak wajibkan acara perpisahan
Senin, 25 Maret 2024 14:28 Wib
Kejaksaan geledah kantor Dinas Pendidikan Sumbar
Selasa, 19 Maret 2024 15:13 Wib