Takut gemuk terapkan diet paska lebaran

id Diet,Lebaran,Tips kesehatan,RSMH Palembang

Takut gemuk terapkan diet paska lebaran

Ilustrasi diet (ANTARA)

Palembang (ANTARA News Sumsel) -  Ahli Gizi dari Rumah Sakit Mohammad Hoesin Yenita DCN MPH RD mengatakan paska lebaran harus menerapkan diet lantaran mengalami peningkatan konsumsi makanan.

"Sudah tradisi saat lebaran segala macam makanan lezat, gurih, dan manis tersedia, baik di rumah maupun tempat yang dikunjungi saat silaturahmi. Misalnya opor ayam, aneka kue kering dan basah, sirup, sampai minuman bersoda," kata Yenita.

Menurutnya jika tergoda mengkonsumsi secara berlebihan, dipastikan penyakit setelah lebaran ini segera menghampiri dan menganggu organ pencernaan.

Selain rentan dengan penyakit, obesitas ataupun kegemukan akan mengahampiri juga, karena makanan tradisi lebaran ini banyak mengandung lemak.

Makanya, kebanyakan orang gemuk kembali menerapkan pola diet untuk menurunkan berat badan sehingga hasil berat badan mencapai ideal.

Banyak cara diet sehat dan cepat yang bisa dilakukan untuk  menurunkan berat badan.

Lanjut Yenita, badan gemuk, biasanya terjadi penumpukkan lemak ditubuh, bagaimana cara membakar lemak agar berat badan menurun.

Untuk mendapatkan hasil yang optimal, pentingnya bagi seseorang yang menjalankan diet untuk mengatur pola makan.

“Kurangi karbohidarat sederhana seperti nasi putih dan roti putih, kalau bisa ganti dengan karbohidrat kompleks seperti oatmeal (sereal), roti gandum, beras merah. Makanan itu sangat baik untuk metabolisme (penyerapan nutrisi) tubuh agar terus bekerja, sebab tubuh membutuhkan waktu yang lama semua makanan itu dan dikonversi jadi energi," katanya.

Dia juga menganjurkan untuk menghindari makanan yang mengandung santan dan juga konsumsi makanan yang pengolahannya digoreng.

Menurutnya, kondisi itu hanya menimbun lemak dalam tubuh. Alih-alih diet berhasil berat badan malah bisa bertambah.

“Jangan sering makan yang digoreng. Misalkan masak ayam, jangan masaknya dengan cara digoreng, melainkan dibuat dengan cara lain seperti mengkombinasikan dengan sayuran lain hingga jadi sup, atau bisa juga direbus atau pun dipanggang. Pokoknya, hindari olahan yang memakai bahan minyak," terangnya.

Sementara itu, lakukan rutinitas olahraga teratur. Luangkan waktu 40 menit untuk olahraga. Apalagi bila dikombinasi latihan kardio dengan latihan beban. Kemudian, tidur yang cukup agar gula darah tetap stabil.

“Jika gula darah tidak stabil bisa menyebabkan tubuh akan memerintahkan otak untuk diberikan makan. Alhasil diet akan gagal,” pungkasnya.