Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Ahli gizi anak dari Universitas Indonesia Dr Saptawati Bardosono mengatakan anak yang sedang berpuasa tetap memerlukan pemenuhan gizi yang sama dengan saat tidak sedang berpuasa.
"Pemenuhan gizinya harus tetap sama. Tetap tiga kali, hanya jadwal makannya saja yang diubah," kata Saptawati yang dihubungi di Jakarta, Senin.
Saptawati mengatakan ketika berbuka puasa, sebaiknya anak diberikan makanan seperti saat makan pagi, tetapi dengan porsi yang lebih kecil. Tepat saat berbuka puasa, anak diberikan minum air seperti saat bangun tidur pagi.
Kemudian, setelah minum air, orang tua dapat menyajikan menu-menu makanan seperti makan pagi, misalnya sereal dengan susu atau roti tawar dengan selai.
"Satu jam setelah waktu berbuka puasa, misalnya sesudah shalat isya dan sebelum shalat tarawih, baru anak diberikan makanan seperti saat makan malam," tuturnya.
Sedangkan saat makan sahur, Saptawati mengatakan anak bisa diberikan menu makanan seperti saat makan siang.
"Makan tetap tiga kali supaya pemenuhan kebutuhan gizinya tetap terkejar meskipun sedang berpuasa," jelasnya.
Tentu saja, lanjut Saptawati, orang tua harus memperhatikan variasi bahan makanan sesuai dengan kebutuhan gizi anak, misalnya sayur-sayuran dan buah-buahan, tidak sekadar memberikan makanan kesukaannya.
Berita Terkait
FIF Group gelar festival makanan di Palembang
Kamis, 18 April 2024 10:55 Wib
Spesialis gizi: Makanan bersantan sebaiknya tidak dipanaskan berulang kali
Minggu, 7 April 2024 10:05 Wib
Puluhan warga diduga keracunan massal akibat makanan takjil
Senin, 1 April 2024 9:33 Wib
Tradisi makanan hingga bazar ramaikan Ramadan di berbagai negara
Jumat, 29 Maret 2024 18:51 Wib
Kementerian Kesehatan Malaysia selidiki potongan kain lap di martabak
Kamis, 28 Maret 2024 14:58 Wib
Memilih makanan berbuka dan sahur tetap sehat
Senin, 25 Maret 2024 10:04 Wib
Jangan hangatkan makanan jenis ini lagi!
Minggu, 24 Maret 2024 0:48 Wib
Makanan berserat bantu diabetesi merasa kenyang
Kamis, 21 Maret 2024 13:39 Wib