Makassar (ANTARA News Sumsel) - Satuan Tugas Waspada Investasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tidak bisa mencabut izin operasional Abu Tours karena perusahaan travel umroh dan haji itu masih memberangkatkan jamaahnya ke Tanah Suci.
Ketua Tim Kerja Satgas Waspada Investasi Pusat Tongam L Tobing di Makassar, Selasa mengatakan jika mencabut atau membekukan izin operasional Abu Tours maka tentu efeknya pada agenda pemberangkatan jamaah ke depan.
"Abu Tours masih melaksanakan pemberangkatan yakni pada 22 Februari 2018. Rencananya besok juga mungkin memberangkatkan lagi. Artinya jika ini dicabut izinnya, maka tidak akan berangkat lagi (jamaahnya) dan tentu menjadi masalah," kata pada acara pelatihan dan gathering wartawan OJK 6 Sulampuan hari ini.
Meski demikian, dirinya mengakui jika travel Abu Tours memang tengah dalam masalah. Apalagi kasus ini sudah berada atau ditangani Polda Sulsel untuk ditindak lanjuti.
"Tetapi memang travel ini bermasalah karena paket murah, padahal normalnya pembiayaan umroh itu diantara Rp20-21 juta," ujarnya.
Sementara itu, Satgas Waspada Investasi mengatakan pihaknya telah menutup atau membekukan sebanyak 80 perusahaan investasi ilegal sepanjang 2017.
Perusahaan investasi ilegal yang telah dibekukan itu diantaranya PT Compact Sejahtera Group, Compact 500 atau Koperasi Bintang Abadi Sejahtera atau ILC, PT Inti Benua Indonesia, PT Inlife Indonesia, Koperasi Segitiga Bermuda/Profitwin77.
Selanjutnya PT Cipta Multi Bisnis Group, PT Mi One Global Indonesia, PT Crown Indonesia Makmur, Number One Community, PT Royal Sugar Company, PT Kovesindo, PT Finex Gold Berjangka, Starfive2u.com, PT Alkifal Property, PT Smart Global Indotama, Groupmati, EA Veow, FX Magnet Profit.
Koperasi Serba Usaha Agro Cassava Nusantara di Cicurug Sukabumi/Agro Investy, CV Mulia Kalteng Sinergi, Swiss Forex Int, Nusa Profit, PT Duta Profit, PT Sentra Artha, PT Sentra Artha Futures, www.lautandhana.net, Koperasi Harus Sukses Bersama, PT Multi Sukses Internasional, www.assetamazon.com, SMC Profit, PT Akmal Azriel Bersaudara, PT Konter Kita Satria, PT Maestro Digital Komunikasi, PT Global Mitra Group, Car Club Indonesia/PT Carklub Pratama Indonesia, hingga Koperasi Budaya Karyawan Bank Bumi Daya Cabang Pekanbaru.
Berita Terkait
OJK dorong masyarakat berasuransi
Jumat, 26 April 2024 10:28 Wib
Otoritas bandara tutup lagi BIM imbas sebaran abu vulkanik Marapi
Jumat, 19 Januari 2024 16:28 Wib
OJK cabut izin usaha PT SMEFI
Rabu, 17 Januari 2024 12:11 Wib
OJK blokir 4.000 rekening judi online
Sabtu, 16 Desember 2023 16:39 Wib
Otoritas Gaza minta bantuan dunia mencari warga Palestina yang hilang
Kamis, 30 November 2023 10:09 Wib
Warga Palestina yang tewas di Gaza capai 15 ribu lebih
Selasa, 28 November 2023 13:10 Wib
OJK cabut izin usaha PT Asuransi JiwaProlife Indonesia
Jumat, 3 November 2023 14:44 Wib
Palestina: Israel berupaya seret Timur Tengah ke dalam situasi kacau
Senin, 25 September 2023 12:47 Wib