Lanskap upaya melestarikan hutan hijau

id tn sembilang,taman nasional sembilang,sembilang,lanskap,hutan,perubahan iklim,forum dangku meranti,forum,pelestarian hutan,hutan hijau

Lanskap upaya melestarikan hutan hijau

Arsip - Segerombolan burung dara laut sayap putih (Chlidonias Leucopterus) terbang di atas perairan hutan mangrove Sembilang Banyuasin, Sumsel, Sabtu (28/4). (ANTARA News Sumsel/Feny Selly/12)

....Pengelolaan lanskap berkelanjutan menjadi kunci pembangunan hijau yang terpadu....
Palembang  (ANTARA News Sumsel) - Pengelolaan lanskap berkelanjutan sebagai upaya mestarikan hutan hijau sekaligus mengembangkan pembangunan perekonomian masyarakat.

"Jadi pengelolaan lanskap berkelanjutan menjadi kunci pembangunan hijau yang terpadu," kata Staf Khusus Gubernur Bidang Perubahan Iklim Najib Asmani saat peresmian peluncuran Forum Multipihak Dangku Meranti di Palembang, Kamis.

Dia menjelaskan, hutan memang harus dilestarikan sehingga perlu dukungan semua pihak.

Sehubungan dengan itu kehadiran Forum Dangku Meranti merupakan suatu lembaga yang bertujuan melestarikan hutan untuk pertumbuhan hijau yang sangat dibutuhkan bagi pemerintah dan masyarakat.

Memang, lanjut dia, awal 2017 proyek kemitraan pengelolaan lanskap Sembilang Dangku atau kelola sendang sebagai upaya mendukung inisiatif Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan untuk mewujudkan visi pertumbuhan hijau.

Selain itu memfasilitasi proses pembentukan forum multipihak di tataran sub lanskap dan provinsi yang salah satunya revitalisasi forum Dangku yang sekarang meliputi wilayah Meranti sehingga disebut Forum Dangku Meranti.

Menurut dia, forum itu tidak hanya sebagai wadah pembelajaran dan aksi bersama dalam menyelamatkan dan memulihkan fungsi ekologis hutan dan lahan juga mengajak semua pihak untuk melestatikan lingkungan.

Bahkan forum tersebut mengakomodasi kebutuhan masyarakat terutama dalam melestarikan hutan dan lahan.

Dia mengatakan, apalagi sekarang ini kondisi lahan banyak yang rusak akibat kebakaran dan penebangan liar sehingga perlu partisipasi semua pihak.

Oleh karena itu kehadiran forum Dangku Meranti untuk mendorong komunikasi dan koordinasi dalam mendukung tersedianya data dan perencanaan.

Sementara Sekretaris Yayasan Tirto Utomo Foundation Eka Budianta mengatakan, dalam pelestarian hutan dan lahan bukan hanya tugas pemerintah saja tetapi semua pihak terkait.

Oleh karena itu pihaknya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama sama melestarikan hutan.

Dia mengatakan, jadi forum tersebut untuk melestarikan hutan agar pertumbuhan ekonomi hijau semakin meningkat.

Dalam acara peluncuran forum multipihak Dangku Meranti dilanjutkan dialog interaktif itu juga hadir antara lain Kabid Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Bappeda Musi Banyuasin Yuwono Aries, Flaying team Dirjen KSDAE-KLHK Gunung Nababan serta undangan lainnya.