Denpasar (ANTARA News Sumsel) - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Prof Mohamad Nasir mengatakan, pemerintah sedang mengupayakan mencari anggaran untuk sertifikasi pesawat N219 Nurtanio.
"Upaya Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi adalah berkoordinasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional dan Kementerian Keuangan," kata Nasir seusai menghadiri Rapat Kerja Daerah Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah VIII di Denpasar, Jumat.
Nasir mengatakan Kementerian Keuangan sedang berusaha untuk mencari kekurangan anggaran untuk sertifikasi pesawat N219 Nurtanio sekitar RP81 miliar.
"Mudah-mudahan bisa didapatkan," ujarnya.
Sebelumnya, proses sertifikasi pesawat N219 Nurtanio terancam terhenti karena terkendala anggaran. Untuk mendapatkan sertifikasi, pesawat tersebut harus menjalani uji 340 jam terbang.
Padahal, untuk satu kali terbang diperlukan anggaran hingga Rp250 juta, sementara tidak ada anggaran di Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).
Sempat muncul desakan supaya ada suntikan anggaran untuk sertifikasi pesawat berkapasitas 19 penumpang itu dari anggaran Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.
Berita Terkait
Kemenhub berencana pesan pesawat N219 untuk kalibrasi
Senin, 28 Desember 2020 14:32 Wib
Pesawat N219 resmi peroleh Type Certificate di penghujung 2020
Senin, 28 Desember 2020 12:14 Wib
Menteri: N219 Nurtanio awal kebangkitan industri dirgantara
Sabtu, 12 Desember 2020 21:15 Wib
Menristek apresiasi pengembangan dan proses sertifikasi Pesawat N219
Sabtu, 12 Desember 2020 14:51 Wib
Menristek apresiasi pengembangan dan proses sertifikasi Pesawat N219
Sabtu, 12 Desember 2020 14:50 Wib
PTDI pakai dua prototype percepat sertifikasi uji terbang pesawat N219
Selasa, 10 November 2020 15:36 Wib
Pesawat perintis N219 lengkapi jam terbang
Rabu, 17 Juli 2019 12:53 Wib
Pesawat N219 dorong industri komponen dalam negeri
Minggu, 28 April 2019 3:12 Wib