Baturaja (ANTARANews Sumsel) - Pihak Rumah Tahanan Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan melakukan tes urine terhadap 10 orang warga binaan yang akan melaksanakan program pembebasan bersyarat dan cuti bersyarat guna terbebas dari narkoba.
"Ke 10 orang warga binaan tersebut semua terlibat dalam kasus narkoba. Hal ini dilakukan secara acak dengan tujuan untuk menciptakan Rumah Tahanan (Rutan) Baturaja bersih dari narkoba," ungkap Kepala Rutan Baturaja, Herdianto di Baturaja, Rabu.
Tes urine itu dilakukan oleh tenaga kesehatan Rutan Baturaja dan hasilnya seluruh warga binaan dinyatakan negatif narkoba.
"Alhamdulilah, padahal dulu 10 orang warga binaan itu dikenal sebagai pemakai dan pengedar narkoba yang sepak terjangnya sangat meresahkan masyarakat. Namun setelah beberapa tahun kita bina, akhirnya insap dan tidak mau lagi menyentuh barang haram tersebut," katanya.
Selain warga binaan lanjut dia, pihaknya juga akan melakukan tes urine terhadap seluruh staf dan petugas keamanan di Rutan Baturaja.
"Jika nanti ada yang positif narkoba, maka saya akan langsung mengusulkan ke Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sumsel agar yang bersangkutan dipecat," tegasnya.
Sedangkan untuk warga binaan yang positif menggunakan narkoba, maka proses hukumanya akan diserahkan ke kepolisian setempat.
"Dan hak-haknya seperti pemberian pembebasan bersyarat, remisi serta cuti bersyarat tidak akan kami diusulkan," ujarnya.
(T.KR-EDO/I. Gultom)
Warga binaan rutan Baturaja tes urine
Arsip- Petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) memeriksa Urine apakah ada indikasi narkobanya . (ANTARA Sumsel/Feny Selly/Ag/17)
