Jakarta (Antaranews Sumsel) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengangkut 4,85 juta penumpang selama masa angkutan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 atau meningkat sebesar lima persen dari periode sama tahun sebelumnya.
Pelaksanaan angkutan Nataru kali ini telah dilaksanakan dengan aman dan lancar tanpa kendala berarti. KAI mengangkut 4,85 juta penumpang selama periode 22 Desember 2017 sampai dengan 7 Januari 2018, kata Direktur Utama PT.KAI EDI Sukmoro dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa.
Edi menuturkan jumlah tersebut terdiri dari 571.176 penumpang KA eksekutif, 282.623 penumpang KA bisnis, 1,72 juta penumpang KA ekonomi, dan 2,27 juta penumpang KA lokal.
Dalam hal ketepatan waktu, dia mengatakan KA-KA dalam libur akhir tahun juga mengalami peningkatan daripada tahun sebelumnya.
Tahun ini, kata dia, puncak masa angkutan Nataru terjadi pada tanggal 1 Januari 2018 dengan jumlah penumpang terangkut sebanyak 334.318 orang.
Sementara itu, peningkatan okupansi yang luar biasa terjadi pada KA Argo Parahyangan relasi Gambir-Bandung, di mana dengan 13 perjalanan PP alias 26 nomor KA, KAI mencatat keterisian penumpang rata-rata 97,48 persen.
Hal itu, lanjut dia, dimungkinkan karena adanya beberapa pengerjaan proyek di jalur tol antara Jakarta dan Bandung yang kerap mengakibatkan kemacetan sehingga masyarakat pun memilih untuk beralih ke moda transportasi KA.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada pengguna jasa kereta api, pemerintah melalui Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, TNI, POLRI, serta anggota komunitas pecinta KA menjadikan perjalanan kereta api pada masa angkutan Nataru 2017/2018 ini berjalan aman, lancar, terkendali dengan 'zero accident'," ujarnya.
(T.J010/Santoso)
KAI angkut 4,85 juta penumpang Natal dan tahun baru
Arsip- Arus Balik Di Stasiun kereta api. (ANTARA Sumsel/Nova Wahyudi/dol/17)
