Belasan perusahaan berminat investasi di KEK Sumsel

Palembang (Antaranews Sumsel) - Sebanyak 12 perusahaan berminat untuk berinvestasi di Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Api Api, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan.

Sekretaris Daerah Sumsel Nasrun Umar, di Palembang, Rabu, mengatakan sebagai bukti minat perusahaan tersebut, bahkan ada yang telah melakukan program kerja sama.

Dia menyebutkan, perusahaan tersebut antara lain PT DEX Indonesia, PT Sriwijaya Tanjung Carat, PT Indocoal International, PT Hydro Cipta Energi, dan Bank Sumsel Babel.

Selanjutnya PT Indo-Rama Synthetics Tbk, PT PLN, PT Pelabuhan Indonesia II (Persero), PT Bosowa, PT Alber Multi Kencana, dan PT Pupuk Sriwidjaja.

Jika kawasan ekonomi khusus (KEK) itu terwujud, maka pertumbuhan ekonomi daerah ini akan meningkat, ujar dia lagi.

Menurut dia, KEK akan mengelola hilirisasi produk potensi daerah.

Selain itu, juga akan dibangun proyek skala besar dan kecil di kawasan tersebut, katanya lagi.

Karena itu, Pemprov Sumsel mendirikan BUMD yakni PT Sriwijaya Mandiri Sumsel yang akan mengelola KEK tersebut.

Dia mengatakan, nantinya BUMD itulah yang bertanggung jawab untuk merealisasikan KEK.

Direktur Utama PT Sriwijaya Mandiri Sumsel (SMS) IGB Surya Negara mengatakan, untuk pembangunan KEK pihaknya bekerja sama dengan PT Sriwijaya Tanjung Carat.

Perusahaan inilah yang akan membangun KEK termasuk pelabuhan internasional Tanjung Api Api, ujar dia.

Khusus untuk KEK itu, sekarang ini sedang dimaksimalkan pembebasan lahannya, ujar dia pula.

KEK diharapkan segera terwujud, sehingga dapat menjadi penyangga ekonomi daerah dan nasional, kata dia lagi.
(U005/B014)