Tanjungpinang (ANTARA Sumsel) - Kementerian Pemberdayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi menyatakan setiap tahun sekitar 100 ribu Aparatur Sipil Negara memasuki usia pensiun.
"Jumlah ASN sekarang 4,3 juta orang. Tahun 2018 diperkirakan jumlah ASN yang pensiun sekitar 220 ribu orang, lebih banyak dibanding tahun sebelumnya," kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur saat menjadi pembicara utama dalam seminar bertema "Membangun Birokrasi yang Efektif dan Efisien" di salah satu hotel di Tanjungpinang, Selasa.
Ia mengatakan kebijakan moraturium menyebabkan pemerintah daerah tidak dapat mengusulkan kebutuhan ASN. Bahkan ada daerah yang sudah lima tahun tidak merekrut ASN, padahal setiap tahun jumlah ASN yang pensiun cukup banyak.
Bahkan ada hakim yang tidak dapat cuti lantaran banyak perkara yang ditanganinya sendiri akibat keterbatasan hakim di pengadilan. Di sejumlah daerah juga kekurangan petugas lapas karena jumlah warga binaan semakin banyak.
Di Imigrasi sejumlah daerah juga ditemukan jumlah petugas yang masih sedikit, tidak seimbang dengan tugasnya.
"Di beberapa daerah jabatan eselon II kosong, karena tidak regenerasi. Jika dipaksa, dijabat oleh ASN yang kurang berkompeten," ucapnya.
Menyikapi berbagai permasalahan yang terjadi di daerah tersebut, Asman mengaku sudah melaporkannya kepada Presiden Joko Widodo. Jika kebijakan moraturium terus dilaksanakan, maka pemerintah akan kehilangan generasi baru yang andal, sementara banyak pejabat eselon II yang pensiun.
Presiden memerintahkan KemenPAN RB untuk merancang penerimaan ASN sesuai dengan kebutuhan. Tim KemenPAN RB sudah merancangnya.
Pada prinsipnya pemerintah ingin ASN yang terpilih adalah orang-orang cerdas, memiliki integritas, dan disiplin, bukan ASN yang ditelurkan dari KKN. Saat ini, tidak ada lagi KKN dalam proses penerimaan ASN.
"Bahkan saya sendiri tidak dapat mengintervensi sistem perekrutan ASN. Jadi hanya kemampuan pesertalah yang bisa menentukan apakah layak menjadi ASN atau tidak," tuturnya.
Tahun 2017, lanjutnya dilakukan penerimaan ASN di sejumlah kementerian dan lembaga negara dengan jumlah ASN yang diterima sebanyak 17 ribu orang. Hal yang mengejutkan terjadi karena jumlah pendaftar mencapai 1,2 juta orang.
Dari sistem penerimaan ASN yang dibangun secara terbuka, ia merasa optimistis pendaftar yang ditetapkan sebagai ASN merupakan putra-putri terbaik bangsa.
"Tidak mungkin dari 1,2 juta orang, kami tidak mendapat 17 ribu orang yang terbaik," ujarnya.
Berita Terkait
Waketum PAN: Asman Abnur punya rekam jejak yang lengkap
Sabtu, 8 Februari 2020 12:32 Wib
Asman Abnur didampingi Bima Arya serahkan berkas daftar calon Ketum PAN
Sabtu, 8 Februari 2020 11:57 Wib
Muhammad Nasir ingin Diaspora kembali ke Indonesia
Senin, 13 Agustus 2018 15:26 Wib
Menpan: Prioritas CPNS 2018-2024 jabatan teknis - Spesialis
Rabu, 23 Mei 2018 11:18 Wib
Proporsi formasi CPNS 2018-2024 fokus jabatan teknis-spesialis
Rabu, 23 Mei 2018 9:41 Wib
Menpan-RB pertimbangkan penggunaan bus dinas untuk mudik
Senin, 7 Mei 2018 13:58 Wib
Menpan-RB kaji aturan baru penggunaan mobil dinas
Jumat, 4 Mei 2018 17:06 Wib
Menpan-RB tegaskan pengangkatan ASN hanya melalui tes
Kamis, 3 Mei 2018 17:35 Wib