Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Muhammad Nasir ingin para diaspora yang memiliki potensi agar ke Indonesia untuk membangun negeri.
"Selama ini masalahnya adalah keberpihakan, kita tidak pernah berpihak kepada diaspora, padahal mereka punya prestasi yang gemilang di dunia. Kita ingin mereka bisa jadi pegawai di sini," kata Muhammad Nasir pada acara Simposium Cendekia Kelas Dunia (SCKD) 2018 di Jakarta, Senin.
Oleh sebab itu, katanya, pemerintah akan membuat beberapa kebijakan agar para diaspora bisa berkarier di Indonesia.
Menristekdikti mengaku telah bertemu dengan Menteri PAN-RB Asman Abnur untuk dapat mengangkat para diaspora sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang jabatannya disesuaikan dengan pengalaman mereka bekerja.
"Jadi tidak dari nol lagi, pengalaman mereka bekerja di luar dapat dihitung sebagai lamanya bekerja sebagai pegawai. Usia mereka juga tidak dibatasi," kata Nasir.
Dia mengatakan pengalaman kerja mereka dapat dibuktikan dengan surat pernyataan saat dia menjadi diaspora.
Menurut Nasir, potensi manusia Indonesia yang berdiaspora sangat unggul di berbagai bidang seperti di bidang biosains, biomaterial dan lainnya, sementara Indonesia kekurangan para ahli ini.
Oleh sebab itu, dia ingin merangkul diaspora untuk kembali ke Indonesia.
Dia juga mendorong perguruan tinggi untuk bekerja sama dengan para diaspora, agar kualitas pendidikan tingkat tinggi dapat meningkat.
Acara Simposium Cendikia Kelas Dunia (SCKD) 2018 tersebut mengundang 49 ilmuwan diaspora Indonesia dari 12 negara. Para Ilmuwan diaspora ini hadir untuk berbagi ilmu, menjalin relasi, bersirnegi, dan berkolaborasi dengan para akdemisi serta peneliti dalam negeri.
Pertemuan itu diharapkan dapat menghasilkan inovasi, penelitian bersama, publikasi bersama dan membuka kesempatan mengikuti kursus singkat di luar negeri.
Berita Terkait
Anis Matta dan Arrmanatha ditugaskan Prabowo sebagai Wamenlu
Selasa, 15 Oktober 2024 15:08 Wib
Supardi Nasir terpaksa absen di laga perdana Persib
Kamis, 2 September 2021 20:30 Wib
Mantan Sekda Dumai dan Kadis PU Bengkalis dijebloskan ke penjara
Jumat, 19 Juni 2020 23:14 Wib
Bachtiar Nasir: FPI berkomitmen pada NKRI dan Pancasila
Senin, 2 Desember 2019 16:32 Wib
Nasir, mantan Menristek ditunjuk jadi stafsus Wapres
Senin, 25 November 2019 16:58 Wib
Kapten Persib sarankan Febri Hariyadi berkarier di luar negeri
Selasa, 22 Oktober 2019 23:43 Wib
Menristekdikti berharap mahasiswa tidak demo jelang pelantikan presiden
Senin, 14 Oktober 2019 15:28 Wib
Menristekdikti kecewa mahasiswa tolak pertemuan dengan Presiden
Rabu, 2 Oktober 2019 12:00 Wib