Rupiah menguat ke Rp13.543 Kamis pagi

id rupiah, kurs, mata uang, nilai tukar, bank, indonesia

Rupiah menguat ke Rp13.543 Kamis pagi

Mata uang Indoesia dan Dollar AS. (ANTARA)

Jakarta (ANTARA Sumsel) - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Kamis pagi, bergerak menguat sebesar 35 poin menjadi Rp13.543 dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp13.578 per dolar Amerika Serikat (AS).

"Sentimen positif dari dalam negeri mendorong rupiah bergerak ke area positif," kata Analis Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada di Jakarta, Kamis.

Ia mengemukakan bahwa disetujuinya Rancangan Undang-Undang (RUU) APBN 2018 untuk disahkan menjadi undang-undang (UU) yang mencakup postur pendapatan negara Rp1.894,7 triliun dan belanja negara Rp2.220,7 triliun menjadi sentimen positif bagi rupiah.

Ia mengatakan bahwa dalam Undang-Undang itu, diantaranya dipaparkan pertumbuhan ekonomi dipatok 5,4 persen, inflasi 3,5 persen, nilai tukar rupiah Rp13.400 per dolar AS.

"Ada harapan positif bagi perekonomian nasional ke depannya, kondisi itu direspon positif pelaku pasar sehingga permintaan terhadap aset-aset berdenominasi rupiah meningkat," katanya.

Ia mengharapkan bahwa sentimen positif dari dalam negeri itu dapat menjaga kepercayaan pelaku pasar untuk tetap berinvestasi di dalam negeri secara jangka panjang.

Namun, lanjut dia, laju rupiah dapat tertahan menyusul cukup terbukanya peluang bagi bank sentral Amerika Serikat (The Fed) untuk menaikkan suku bunga acuannya.

"Pemberitaan mengenai Partai Republik di Amerika Serikat yang lebih memilih John Taylor dibandingkan Jerome Powell sebagai kandidat pengganti Janet Yellen menahan rupiah terapresiasi lebih tinggi. John Taylor dinilai agresif dalam kebijakan menaikkan suku bunga The Fed," katanya.