Palembang (ANTARA Sumsel) - Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Selatan hingga kini belum memiliki tempat rehabilitasi penyandu atau korban penyalahgunaan narkoba.
"Daerah ini membutuhkan tempat rehabilitasi korban narkoba sendiri, untuk merehabilitasi korban penyalahgunaan narkotika, psikotropika, zat adiktif dan obat-obatan berbahaya di provinsi ini masih memanfaatkan pusat rehabilitasi BNN di Lido, kata Penyuluh BNN Sumsel Ragil, di Palembang, Jumat.
Menurut dia, belum adanya tempat rehabilitasi korban narkoba dan tingginya kebutuhan rehabilitasi, telah menjadi perhatian pimpinan untuk membangun tempat tersebut.
Untuk membangun pusat rehabilitasi sendiri, Kepala BNN Sumsel Anthoni berupaya mewujudkannya dengan memanfaatkan lahan yang ada di Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Sekarang ini BNN Sumsel telah memiliki lahan seluas 5 hektare di Kabupaten Ogan Komering Ilir, lahan tersebut diupayakan segera dibangun, katanya.
Dia menjelaskan, dalam memberantas narkoba, pihaknya mengutamakan tindakan pencegahan dengan menggalakkan kegiatan penyuluhan mengenai bahaya narkoba dan sanksi hukum bagi yang menyimpan, mengonsumsi, dan mengedarkan narkoba.
Kegiatan penyuluhan dilakukan di kawasan permukiman penduduk, sekolah, kampus perguruan tinggi, perkantoran dan beberapa tempat lainnya yang berpotensi menjadi tempat peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba.
Dalam kegiatan penyuluhan diingatkan kepada seluruh laposan masyrakat untuk menjauhi narkoba, namun bagi yang terlanjur mengonsumsi dan kecanduan narkoba untuk mengikuti program rehabilitasi melepaskan diri dari ketergantungan barang terlarang itu.
Jika masyarakat tidak bisa mencegah dan melepaskan diri dari pengaruh narkoba, tindakan penegakan hukum merupakan langkah terakhir yang dilakukan untuk memberikan efek jera, ujar Ragil.
Berita Terkait
Pencari batu tenggelam di sungai Lahat, Basarnas kerahkan tim pencari
Kamis, 25 April 2024 13:16 Wib
12 korban kecelakaan bus dengan KA masih dirawat di RS
Rabu, 24 April 2024 3:55 Wib
Korban meninggal dalam kejadian KA tabrak bus warga Belitang OKU Timur
Minggu, 21 April 2024 22:49 Wib
KAI sebut tak ada korban dari penumpang KA Ekspres Rajabasa yang terlibat tabrakan
Minggu, 21 April 2024 19:04 Wib
KA tabrak bus Putra Sulung di OKU Timur Sumsel makan korban jiwa
Minggu, 21 April 2024 18:00 Wib
BPBD Muratara gencarkan pencarian korban perahu karam dan terbawa arus
Minggu, 21 April 2024 14:55 Wib
Inilah identitas tujuh korban kebakaran di Jaksel, dua diantaranya anak-anak
Sabtu, 20 April 2024 9:01 Wib
BPBD kirim bantuan air bersih untuk korban banjir bandang Muratara
Jumat, 19 April 2024 21:36 Wib