Palembang (ANTARA Sumsel) - Komisi Pemilihan Umum berharap rumah pintar pemilu bisa meningkatkan partisipasi pemilih pada pemilihan kepala daerah serentak 2018.
"Kita berharap dengan adanya rumah pintar pemilu bisa meningkatkan partisipasi pemilih," kata Komisioner KPU RI, Ilham Saputra saat meresmikan rumah pintar pemilu KPU Kota Palembang, Rabu.
Sementara Ketua KPU Kota Palembang, Syarifudin mengatakan, pihaknya menargetkan tingkat partisipasi pemilih pada pemilihan wali kota/wakil Wali Kota Palembang tahun 2018 sekitar 80 persen.
"Kalau target dari pusat sekitar 77 persen, tetapi kita memprogramkan sekitar 80 persen atau lebih tinggi dari pilkada sebelumnya sekitar 65 persen," katanya.
Ia menyatakan, untuk mencapai target itu pihaknya akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan diharapkan dengan adanya rumah pintar pemilu ini juga bisa meningkatkan partisipasi pemilih.
Ia juga mengimbau, anak-anak sekolah jangan segan untuk datang ke rumah pintar pemilu untuk bertanya dan mereka juga diharapkan bisa mendata diri sendiri apakah sudah terdaftar sebagai pemilih.
"Untuk sementara ini kita akan melayani mereka yang datang ke KPU Palembang setiap jam kerja kantor," ujarnya.
Sementara Komisioner KPU Sumatera Selatan, Ahmad Naafi menyampaikan, hingga kini sudah ada tujuh rumah pintar pemilu di kabupaten dan kota di provinsi tersebut.
Untuk rumah pintar pemilu ini didanai dari APBN dan didukung pula dari anggaran pendapatan dan belanja daerah.
Pada tahun 2019 nanti sebelum pemilu rumah pintar pemilu ini sudah ada di seluruh Indonesia, katanya.
KPU berharap RPP bisa tingkatkan partisipasi pemilih
Peresmian rumah pintar pemilu KPU Palembang (Antarasumsel.com/Susilawati/Ang/17)
