Sarilamak, Sumbar (Antarasumsel.com) - Akses yang menghubungkan Provinsi Sumatera Barat dengan Riau diperkirakan baru dapat dilalui dalam waktu 1,5 minggu setelah bencana banjir dan longsor melanda Kabupaten Limapuluh Kota.
"Kita harapkan dalam waktu 1,5 minggu ke depan bisa. Untuk permanen tentu butuh waktu lagi, yang pasti untuk sementara diharapkan 1,5 minggu dapat dilalui," kata Kapolres Limapuluh Kota AKBP Bagus Suropratomo di Payakumbuh, Minggu.
Pihaknya mengimbau semua masyarakat Sumbar yang hendak menuju Riau maupun sebaliknya agar melewati jalur Teluk Kuantan karena rute tersebut dinilai lebih aman untuk pengendara.
"Rute itu memang jauh tetapi lebih aman, ketimbang memaksakan diri melewati ruas jalan di Pangkalan karena kondisinya tidak memungkinkan, baik untuk kendaraan roda empat maupun roda dua," kata dia.
Ia mengatakan, saat ini Dinas Pekerjaan Umum Sumbar sudah turun ke daerah itu untuk mempercepat kelancaran akses kedua daerah tetapi tetap butuh waktu karena dari segi keamanan juga perlu dipertimbangkan.
Karena tim tidak hanya sekedar membuat jalan, tapi juga memperhatikan teknisnya sehingga jalan yang dibuat tersebut tidak berbahaya bagi pengguna jalan serta menimbulkan bencana pada masa mendatang.
Untuk itu, mempercepat kelancaran akses kedua daerah diperlukan kajian tim teknis dan ahli sehingga jalan yang dibuat itu tidak cepat rusak atau amblas.
Sementara itu, Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi mengatakan, jalan yang amblas tersebut berada pada kilometer 139 tepatnya di Sibumbun Nagari (desa adat) Tanjung Balik Kecamatan Pangkalan Koto Baru.
Sementara badan jalan nasional yang amblas tersebut sekitar 20 meter dengan kedalaman enam meter.
Untuk mempercepat akses kedua daerah, Dinas PU sudan datang ke lokasi dan dibantu oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, pihak kepolisian, Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Sumbar serta TNI, baik dari Kodim 0306/50 Kota maupun Detasemen Zeni Tempur 2/Prasada Sakti (Denzipur 2/PS) Padang Mengatas.
Ia menambahkan, ada 64 titik longsor yang terjadi di sepanjang ruas jalan Sumbar dan Riau, mulai dari Sarilamak sampai ke perbatasan Riau dengan Sumbar.
Berita Terkait
Babinsa Kodim 0406/LL bantu siswa di Muratara menyeberangi sungai
Kamis, 25 April 2024 23:41 Wib
Jembatan Desa Keban Agung OKU Selatan rusak diterjang banjir
Selasa, 23 April 2024 21:45 Wib
NasDem harapkan MK tunjukkan kelasnya dalam putus sengketa pilpres
Jumat, 12 April 2024 16:56 Wib
OKU salurkan bantuan kepada korban bencana alam
Rabu, 3 April 2024 22:16 Wib
Akibat banjir, lalu lintas Merangin-Kerinci diputar melalui Padang
Sabtu, 23 Maret 2024 23:23 Wib
Tim gabungan seberangkan seorang ibu hamil lintasi sungai deras
Rabu, 13 Maret 2024 13:24 Wib
Menang 4-2 atas AS Roma, Inter Milan putus rangkaian kemenangan De Rossi
Minggu, 11 Februari 2024 16:12 Wib
Terlibat tawuran, tangan remaja terluka parah akibatsenjata tajam
Senin, 29 Januari 2024 15:48 Wib