Kementerian BUMN bangun rumah kreatif di Karimun

id rumah kreatif, Badan Usaha Milik Negara, produk ukm, inline shop, Joko Teguh Sembodo, karimun

Karimun, Kepri (Antarasumsel.com) - Kementerian Badan Usaha Milik Negara membangun Rumah Kreatif di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, sebagai sarana promosi dan pemasaran produk usaha kecil menengah secara digital atau dalam jaringan (online).

"Kebetulan Bank BNI ditunjuk sebagai fasilitator karena termasuk Program CSR BNI 46 Cabang Tanjung Balai Karimun. Rumah Kreatif ini dibangun di Coastal Area Hall A," kata Kepala BNI 46 Cabang Tanjung Balai Karimun Joko Teguh Sembodo di Tanjung Balai Karimun, Kamis.

Joko menjelaskan BNI akan menjadi fasilitas bagi pelaku UKM yang akan mempromosikan dan memasarkan produknya melalui Rumah Kreatif tersebut.

Rumah Kreatif tersebut, jelas dia, dilengkapi dengan sejumlah fasilitas, seperti ruang display atau pameran produk, ruang kantor dan jaringan internet sebagai sarana untuk mempromosikan produk secara online.

Menurut Joko, pola pemasaran produk UKM di Rumah Kreatif akan menggunakan sistem digital, atau pemasaran produk secara online.

"Jadi tidak lagi menggunakan cara-cara tradisional, tetapi menggunakan teknologi informasi digital secara online, dengan jangkauan pasar yang lebih luas dan mungkin pasar global," tuturnya.

Dia mengajak pelaku UKM mengoptimalkan Rumah Kreatif, dan beralih ke teknologi ekonomi digital dalam memasarkan produknya.

Program Rumah Kreatif, lanjut dia, bertujuan untuk membantu pelaku usaha dalam meningkatkan kualitas standarisasi produk, dan memanfaatkan situs "e-commerce" sebagai etalase online produk-produk UMKM.

Mengenai  pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia, khususnya terhadap pelaku UKM, Joko mengatakan akan dikerjasamakan dengan Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan ESDM Karimun sebagai perpanjangan tangan pemerintah daerah.

Sementara itu, Kepala Disdag, Koperasi, UKM dan ESDM Karimun Muhammad Yosli mengatakan, Program Rumah Kreatif yang akan dibangun di pusat keramaian itu, diharapkan dapat meningkatkan daya saing pelaku UKM lokal di era perdagangan bebas ASEAN.    
"Kami optimistis keberadaan Rumah Kreatif ini mampu menggairahkan sektor UKM, termasuk para pengrajin dan seniman sekaligus ikut mendukung sektor pariwisata," kata dia.  
Pemerintah daerah, kata dia, hanya bertindak sebagai penyedia tempat, sedangkan fasilitasnya dibangun oleh BNI, termasuk juga pelaksanaan bimbingan dan pelatihan bagi para pelaku UKM.

Dia berharap pelaku UKM bisa berkonsultasi dalam upaya menyiapkan produk dengan kemasan yang menarik untuk selanjutnya dijual secara online melalui Rumah Kreatif tersebut.