Terus tumbuh, Industri film Indonesia diprediksi sedot 60 juta penonton pada 2024
Jakarta (ANTARA) - Pengamat film Hikmat Darmawan memperkirakan industri film Indonesia bakal menyedot hingga 60 juta penonton pada tahun 2024 ini setelah mencatatkan pertumbuhan positif pada 2023.
Menurut Hikmat di Jakarta, Jumat, industri film tanah air perlahan sudah mulai pulih setelah dihantam pandemi COVID-19 selama dua tahun.
Meski belum pulih sepenuhnya, tren industri film Indonesia sudah cukup bagus terutama dari segi perolehan penonton.
Pemulihan ini dapat dilihat salah satunya dari banyaknya film Indonesia yang menarik lebih dari 1 juta penonton tahun lalu.
"Dari segi perolehan penonton sudah pulih, tetapi dari segi pendapatan belum terlalu membayar kerugian dua tahun kemarin," kata Hikmat kepada ANTARA.Menurut Badan Perfilman Indonesia (BPI), industri film Indonesia menyedot 51,2 juta penonton pada 2019, tetapi kemudian anjlok menjadi hanya sekitar 19 juta penonton pada 2020 akibat pandemi COVID-19.
Menurut Hikmat di Jakarta, Jumat, industri film tanah air perlahan sudah mulai pulih setelah dihantam pandemi COVID-19 selama dua tahun.
Meski belum pulih sepenuhnya, tren industri film Indonesia sudah cukup bagus terutama dari segi perolehan penonton.
Pemulihan ini dapat dilihat salah satunya dari banyaknya film Indonesia yang menarik lebih dari 1 juta penonton tahun lalu.
"Dari segi perolehan penonton sudah pulih, tetapi dari segi pendapatan belum terlalu membayar kerugian dua tahun kemarin," kata Hikmat kepada ANTARA.Menurut Badan Perfilman Indonesia (BPI), industri film Indonesia menyedot 51,2 juta penonton pada 2019, tetapi kemudian anjlok menjadi hanya sekitar 19 juta penonton pada 2020 akibat pandemi COVID-19.