Baznas OKU latih UMKM bikin ayam krispi

id Pelatihan ayam goreng, pelaku usaha, bantuan gerobak, Baznas OKU, PT Semen Baturaja

Baznas OKU latih UMKM bikin ayam krispi

Pelaku usaha di OKU, Sumsel, dilatih cara membuat ayam goreng krispi melalui Program ZChicken, Selasa (3/12/2024). ANTARA/Edo Purmana

Baturaja (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan (Sumsel), memberikan pelatihan cara membuat ayam goreng krispi bagi 35 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayah ini.

Ketua Baznas OKU Darman Syafei, di Baturaja, Selasa, mengatakan bahwa pelatihan dilakukan dalam program ZChicken yang digulirkan untuk membantu proses transformasi mustahik menjadi muzaki.

Program ini sebagai sarana pemberdayaan ekonomi mustahik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di bidang usaha kuliner ayam goreng.

Dalam program ZChicken, para mustahik dibantu modal usaha mulai dari gerobak hingga bahan baku untuk usaha ayam goreng dengan total sebesar Rp9.500.000 per orang yang bersumber dari dana zakat yang dikumpulkan oleh jajaran PT Semen Baturaja (SMBR).

"Untuk hari ini para pelaku usaha diberikan pelatihan cara membuat ayam krispi," katanya pula.

Pelatihan yang digelar di Wisma Ganesha PT Semen Baturaja tersebut menghadirkan tiga orang pelatih master ZChicken untuk mengajarkan cara membuat ayam goreng krispi kepada para peserta.

"Para mustahik ini juga nantinya akan diberikan tenaga pendamping dalam menjalankan usaha mereka agar berkembang," ujarnya.

Direktur Utama SMBR Suherman Yahya menyampaikan bahwa bantuan program ZChicken ini merupakan wujud nyata kepedulian perusahaan untuk memberdayakan masyarakat dan membangun kemandirian di sektor usaha.

Menurutnya, dalam menghadapi tantangan ekonomi saat ini, wirausaha menjadi salah satu solusi terbaik untuk memulai usaha agar semakin berkembang.

"SMBR berkomitmen mendukung program-program pemberdayaan seperti ini. Kami percaya bersama-sama kita bisa menciptakan masyarakat yang lebih mandiri, produktif, dan sejahtera," ujarnya.

Kepala Divisi Ekonomi Perkotaan Baznas Fidel berharap para peserta dapat belajar sungguh-sungguh, memanfaatkan ilmu dan keterampilan yang diajarkan serta berani untuk memulai usaha.

"Target dari pelatihan ini para peserta harus bisa dan siap berjualan ayam ZChicken. Berdasarkan pengalaman pelaku usaha yang sudah dilatih dan berusaha dengan baik bisa berpenghasilan mencapai Rp15 juta per hari," ujar dia pula.