Baturaja (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan mendata sebanyak 67 unit rumah warga di wilayah itu mengalami kerusakan pada bagian atap akibat diterjang angin puting beliung.
"Pasca-bencana alam yang terjadi pada Kamis sekitar pukul 19.30 WIB, kami terus melakukan pendataan jumlah warga terdampak puting beliung," kata Manager Pusdalops BPBD OKU Gunalfi di Baturaja, Senin.
Hingga hari ini, kata dia, berdasarkan data terakhir tercatat sebanyak 67 rumah warga di Desa Seleman dan Guna Makmur, Kecamatan Semidang Aji mengalami rusak ringan pada bagian atap akibat ditiup angin puting beliung.
Selain itu, bencana alam yang disebabkan curah hujan tinggi disertai angin kencang tersebut juga merusak sejumlah fasilitas umum seperti satu unit lapangan futsal, satu unit puskesmas pembantu (pustu), balai desa, dan satu rumah ibadah masjid di Desa Guna Makmur.
"Rata-rata fasilitas umum yang rusak pada bagian atap karena tertiup angin puting beliung dengan kerugian ditaksir mencapai ratusan juta. Untuk korban jiwa tidak ada," katanya.
Berita Terkait
BPBD OKU tingkatkan patroli di daerah rawan bencana hidrometeorologi
Senin, 2 Desember 2024 19:46 Wib
BPBD OKU bersihkan pohon tumbang terjangan puting beliung
Sabtu, 30 November 2024 22:45 Wib
BPBD OKU imbau warga waspada cuaca ekstrem
Jumat, 29 November 2024 21:00 Wib
BPBD OKU data 28 unit rumah warga korban puting beliung
Jumat, 29 November 2024 20:33 Wib
BNPB lakukan verifikasi calon penerima stimulan korban banjir di OKU
Kamis, 28 November 2024 22:30 Wib
BPBD: Tiga kali gempa di OKU tidak berdampak kerusakan
Senin, 25 November 2024 12:48 Wib
Gunung Dempo masih ada kabut pasca-erupsi
Minggu, 24 November 2024 19:16 Wib
Banjir bandang di Tapsel Sumut, telan korban jiwa dua orang
Sabtu, 23 November 2024 17:55 Wib