New York (Antarasumsel.com) - Harga minyak dunia berakhir lebih tinggi pada
Kamis (Jumat pagi WIB), karena anggota-anggota penting dari Organisasi
Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dilaporkan mulai mengurangi
produksi mereka.
OPEC mencapai kesepakatan pada November 2016 memangkas produksi
minyak guna mengekang kelebihan pasokan global yang telah menekan harga
selama lebih dari dua tahun. Beberapa negara telah mengambil tindakan
untuk melaksanakan kesepakatan tersebut.
Menteri Energi Arab Saudi, Khalid al-Falih, Kamis, mengatakan,
kerajaannya telah memotong pasokan minyak ke level terendah dalam hampir
dua tahun.
Sementara itu, Menteri Perminyakan Kuwait, Essam Al-Marzouq,
mengatakan, Kuwait telah memangkas produksi minyaknya lebih dari yang
dijanjikan dalam kesepakatan, menurut laporan media terbaru.
Para analis mengatakan, kesepakatan itu tampaknya akan bergerak ke
depan seperti yang direncanakan, yang mendukung kenaikan harga minyak
pada Kamis.
Patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk
pengiriman Februari meningkat 0,76 dolar AS menjadi menetap di 53,01
dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, patokan global, minyak mentah Brent North Sea untuk
pengiriman Maret, bertambah 0,91 dolar AS menjadi ditutup pada 56,01
dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.
Berita Terkait
Presiden Iran dipastikan meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter
Senin, 20 Mei 2024 13:04 Wib
Jenazah Ptof Salim Said dimakamkan di TPU Tanah Kusir
Minggu, 19 Mei 2024 21:00 Wib
Kanwil Kemenag Sumsel badalkan satu JCH Kloter 2 yang meninggal dunia
Selasa, 14 Mei 2024 12:25 Wib
Innalillahi, 11 meninggal dunia akibat banjir bandang di Agam Sumbar
Minggu, 12 Mei 2024 11:34 Wib
Khofifah suarakan perdamaian dunia dari perempuan Indonesia
Sabtu, 4 Mei 2024 20:30 Wib
Setelah pensiun, Momota ingin tetap berada di dunia bulu tangkis
Kamis, 2 Mei 2024 10:03 Wib
Hari Tari se-Dunia di Kalsel
Minggu, 28 April 2024 21:29 Wib
Kejuaraan dunia Surfing Krui Pro l kembali digelar di Pesisir Barat
Senin, 22 April 2024 16:46 Wib