New York (Antara/Xinhua) - Kurs dolar AS melemah terhadap mata uang utama lainnya pada Rabu (Kamis pagi WIB), setelah Presiden AS terpilih Donald Trump gagal merinci rencana stimulus ekonomi pada konferensi pers pertamanya.
Para analis mengatakan investor kecewa karena Trump mengatakan sedikit tentang waktu dan ruang lingkup kebijakan yang direncanakannya, termasuk belanja infrastruktur dan pakta-pakta perdagangan yang akan menentukan nada di pasar keuangan pada 2017.
Indeks dolar, yang melacak greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,49 persen menjadi 101,510 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,0601 dolar dari 1,0559 dolar, dan pound Inggris naik tipis menjadi 1,2232 dolar dari 1,2160 dolar. Dolar Australia naik menjadi 0,7453 dolar dari 0,7364 dolar.
Dolar dibeli 115,07 yen Jepang, lebih rendah dari 115,75 yen di sesi sebelumnya. Dolar jatuh menjadi 1,0124 franc Swiss dari 1,0167 franc Swiss, dan turun tipis menjadi 1,3168 dolar Kanada dari 1,3234 dolar Kanada.
Berita Terkait
Menimbang opsi terbaik menjaga kestabilan rupiah
Kamis, 18 April 2024 11:18 Wib
Rupiah turun di tengah pasar tunggu rilis inflasi domestik
Senin, 1 April 2024 10:02 Wib
Kurs rupiah merosot setelah rilis notulensi FOMC AS
Kamis, 22 Februari 2024 10:58 Wib
Rupiah cenderung menguat sebab meningkatnyasentimen risk-on di China
Rabu, 24 Januari 2024 9:45 Wib
Rupiah berpeluang melemah dipengaruhi sentimen penurunan suku bunga AS
Senin, 22 Januari 2024 9:51 Wib
Rupiah menguat seiring pasar antisipasi pemangkasan suku bunga AS
Jumat, 19 Januari 2024 16:25 Wib
Rupiah diperkirakan melemah setelah revisi data PDB AS lebih tinggi
Kamis, 30 November 2023 11:53 Wib
Sentimen penggerak rupiah masih terkaitek spektasi suku bunga acuan AS
Jumat, 24 November 2023 9:37 Wib