Dinkes Musi Banyuasin minimalkan kematian ibu hamil

id kesehatan ibu dananak, angka kematian ibu hamil, kematian ibu, aki, akab, kematian balita, dians kesehatan, minimalkan kematian ibu hamil

...Untuk meminimalkan angka kematian ibu hamil dan anak, maka masalah kesehatan ibu dan anak menjadi perhatian terutama di fasilitas kesehatan tingkat pertama yang ada hingga pelosok desa...
Sekayu, Musi Banyuasin (ANTARA Sumsel) - Dinas Kesehatan Musi Banyuasin, Sumatera Selatan berupaya meminimalkan angka kematian ibu hamil dan anak di daerah ini yang masih cukup tinggi.

Untuk meminimalkan angka kematian ibu hamil dan anak, maka masalah kesehatan ibu dan anak menjadi perhatian terutama di fasilitas kesehatan tingkat pertama yang ada hingga pelosok desa, kata Kepala Dinas Kesehatan Musi Banyuasin dr Taufik Rusydi, di Sekayu, Jumat.

Dia menjelaskan pihaknya menaruh perhatian besar terhadap berbagai permasalahan kesehatan yang dapat mengakibatkan tingginya angka kematian ibu dan anak di Bumi Serasan Sekate ini.

Masalah Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) merupakan masalah nasional yang perlu mendapatkan perhatian utama karena sangat menentukan Sumber Daya Manusia (SDM) generasi yang akan datang, katanya.

Menurut dia, untuk mengatasi berbagai permasalahan kesehatan ibu dan anak, diharapkan dukungan dari semua pihak dan peningkatan pemahaman tentang penanganan kasus kematian ibu dan bayi bagi tenaga kesehatan di kabupaten ini.

Untuk meningkatkan pemahaman tentang penanganan kasus kematian ibu dan bayi bagi bidan dan tenaga kesehatan terutama bidan sub-koordinator Puskesmas, digelar kegiatan Audit Maternal Perinatal secara rutin.

Penanganan masalah tersbeut tidak mungkin bisa dilakukan petugas Dinas Kesehatan daerah ini saja, karena penanganan masalah kesehatan ibu dan anak harus dilakukan secara bersama-sama dan berkesinambungan.

"Penanganan masalah kesehatan ibu dan anak diperlukan kerja sama yang baik dari semua pihak agar angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) dapat ditekankan seminimal mungkin sehingga sumber daya manusia menjadi lebih berkualitas," ujar Taufik.