Palembang (ANTARA Sumsel) - PT Jasa Raharja Cabang Sumatera Selatan melaksanakan Pendidikan dan Latihan bagi mitra binaan tahun 2014 yang berlangsung di Palembang, 10-12 September 2014.
Kepala PT Jasa Raharja Cabang Sumatera Selatan, Suhadi ketika membuka acara Pendidikan dan Latihan (Diklat) tersebut mengatakan bahwa tujuan pelatihan antara lain menambah wawasan, peningkatan kualitas sumber daya manusia serta manajemen dasar keuangan mita binaan dalam mengelola usahanya.
Pelatihan diikuti 40 orang peserta utusan dari usaha industri kecil bidang jasa, industri, termasuk sektor perkebunan dengan materi antara lain manajemen usaha dan yang terpenting setelah mengikuti pelatihan ini dapat diterapkan dalam kegiatan usaha sehari-hari.
Menurut Suhadi, setiap pengusaha ekonomi kecil dan menengah harus mau susah, bekerja keras serta disiplin keuangan sehingga dapat menjadi pengusaha yang mandiri.
Menurut dia, setiap mitra binaan perusahaan asuransi kecelakaan tersebut memberikan bantuan permodalan dan pelatihan secara bergulir selama tiga tahun, setelah mandiri tentunya sudah membutuhkan modal besar bisa mengajukan pinjaman ke perbankan.
Mengenai pinjaman, pihak perusahaan minimal memberikan pinjaman permodalan kepada mitra binaan sebesar Rp10 juta dan maksimal Rp25 juta disesuaikan dengan jumlah aset usaha, katanya.
Modal usaha yang diberikan tersebut, pihak PT Jasa Raharja hanya membebankan kepada mitra binaan jasa administrasi sebesar enam persen per tahun atau 0,5 persen per bulan dari modal dipinjamkan.
Sementara, berdasarkan pengalaman penyaluran dana bergulir untuk mitra binaan sejak 1992 hingga saat ini semuanya tertib dan lancar, hanya sekitar lima persennya saja menunggak pengembalian pinjaman.
Penyaluran dana bergulir pada 2013 sebanyak 624 mitra binaan dengan total Rp10,1 miliar dan pada tahun 2014 per Agustus sebanyak 16 mitra binaan dengan total dana Rp345 juta.
PT Jasa Raharja Cabang Sumsel tahun ini target menyalurkan dana bantuan kemitraan mencapai Rp700 juta, atau turun dibandingkan tahun sebelumnya mencapai Rp2 miliar.
Ia menambahkan, turunnya jumlah bantuan dana bergulir untuk mitra usaha tersebut, antara lain disebabkan penyalurannya tidak lagi dari bagian laba perusahaan, melainkan bantuan bergulir dari BUMN.
Berita Terkait
Di PON, Sumut siap dulang emas dari cabang beladiri
Selasa, 19 Maret 2024 0:05 Wib
Jatim incar satu tempat cabang sepak bola di PON Aceh-Sumut
Senin, 4 Maret 2024 1:00 Wib
BPJAMSOSTEK Muara Enim bayar klaim 29.291 peserta Rp399,4 miliar
Kamis, 22 Februari 2024 14:50 Wib
Penderita gangguan pernafasan rentan terdampak kabut asap
Selasa, 3 Oktober 2023 16:40 Wib
Sumsel akan kirim sembilan cabang olahraga ke Porwil Sumatera 2023
Selasa, 26 September 2023 16:08 Wib
OKU Timur utus atlet disabilitas ke ajang Pekan Paralympic Sumsel
Senin, 25 September 2023 14:58 Wib
Panji "overlap" semua pesaing di lari 5.000 meter putra Porprov Sumsel
Jumat, 22 September 2023 20:34 Wib
Delapan cabang olahraga sudah selesaikan pertandingan Porprov Sumsel 2023
Jumat, 22 September 2023 9:09 Wib