Wakot Palembang: penggeledahan KPK di kantor tak pengaruhi kinerja

id wali kota, romi herton, wako pastikan penggeledahan kpk tak pengaruhi kinerja

Wakot Palembang: penggeledahan KPK di kantor tak pengaruhi kinerja

Wali Kota Palembang Romi Herton (Foto Antarasumsel.com/13/Nila Fuadi/Aw)

....Wali Kota Romi Herton fokus bekerja membangun Kota Palembang menjadi konsentrasi dalam upaya mendorong perkembangan dan kemajuan daerah tersebut....
Palembang (ANTARA Sumsel) - Wali Kota Palembang Romi Herton memastikan penggeledahan tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi di kantor dan kediamannya tidak berpengaruh terhadap kinerja.

"Saya tetap bekerja seperti biasa, bahkan sore ini langsung bertugas setelah istirahat karena kurang sehat," katanya di Palembang, Selasa.

Menurut dia, penggeledahan yang dilakukan penyidik KPK merupakan upaya penegakan hukum sehingga mesti didukung penuh.

Karena itu, ketika KPK datang langsung dipersilakan menggeledah yang ingin mereka cari.

Ia mengatakan, kamar tidur dan lemari-lemari besi serta brangkas diperiksa serta digeledah penyidik KPK.

Penggeledahan tersebut tentunya menjadi bagian dari upaya KPK untuk membuktikan dugaan terkait dengan pilkada dan Ketua MK non aktif Akil Mochtar.

Dia menjelaskan, sangat mendukung pemeriksaan yang dilakukan KPK untuk membongkar segala praktik kecurangan.

"KPK ingin melihat apakah ada yang salah dalam proses pilkada sampai penetapan sebagai wali kota," ujarnya.

Romi menambahkan, sebagai pemenang pilkada tentunya dia telah menjadi wali kota sah yang telah dibuktikan dengan surat keputusan Kemendagri dan MK.

"Fokus bekerja membangun Kota Palembang menjadi konsentrasi dalam upaya mendorong perkembangan dan kemajuan daerah tersebut," tambah dia.

Sementara itu, tim penyidik KPK juga memeriksa ruang kerja di kantor wali kota untuk mencari sejumlah dokumen yang diperlukan dalam penyidikan atas dasar pengembangan kasus Akil Mochtar.

Tiga kendaraan minibus berplat Palembang menjadi sarana transportasi enam orang penyidik yang dipimpin Sugeng W menyambangi rumah dan kantor Wali Kota Palembang.