Pengurus KNPI Sumsel sikapi musda XII

id knpi, pengurus knpi sikapi musda xii

Pengurus KNPI Sumsel sikapi musda XII

KNPI Sumatera Selatan (Foto Antarasumsel.com/13/Susilawati)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia Sumatera Selatan menyikapi musyawarah daerah XII yang akan dilaksanakan, karena dinilai telah melanggar anggaran rumah tangga KNPI.

Ketua Harian KNPI Sumsel Husyam Usman didampingi Wakil Sekretaris Syapran Suprano menyampaikan hal itu menanggapi pelaksanaan musda XII pada 16-18 Januari mendatang di Palembang, Jumat.

Menurut Husyam, menyikapi upaya pelaksanaan musda XII DPD KNPI Sumsel pada 16-18 Januari 2013, mereka selaku pengurus harian dari KNPI versi H Budi Antoni (HBA) perlu meluruskan pembelokkan informasi dan berita mengenai tanggal pelaksanaan kegiatan maupun kepanitiaan.

Ia menilai, kepanitiaan versi HBA telah menyimpang dari anggaran rumah tangga KNPI pasal 24 tentang rapat pengambilan keputusan, dimana dalam ART tersebut pada pasal 1 menyatakan bahwa Keputusan tertinggi berada pada pleno dewan pengurus.

Pola kepemimpinan KNPI adalah kolektif kolegial sehingga pengambilan keputusan penting seperti musda yang tanpa disepakati dewan pleno pengurus adalah tidak sah atau inkonstitusional, katanya.

Ia menyatakan, berdasarkan keputusan pleno XIV KNPI versi HBA yang dipimpin langsung oleh H Budi Antoni di Palembang tidak pernah ada pembahasan tentang SC dan OC.

HBA dengan alasan harus segera pulang ke Empatlawang meminta kepada peserta rapat untuk mengusulkan nama melalui pesan singkat (SMS) atau BBM dan menyatakan Minggu depan akan diputuskan pada pleno XV, namun sampai saat ini pleno dijanjikan tidak pernah terlaksana.

Ia menuturkan, dengan begitu keberadaan panitia SC dan OC maupun panitia lainnya dari versi HBA adalah tidak sah maka dengan sendirinya musda pada 16-18 Januari 2013 adalah tidak sah.

Atas dasar hal tersebut maka diadakan rapat pleno ke XV pada 3 Januari 2013 yang menghasilkan keputusan yakni pembentukan tim sembilan dan menugaskan tim untuk melakukan pembahasan, persiapan musyawarah provinsi (Musprov) bersama-sama dengan tim dari pihak Yudha Mahrom, jelasnya.

Kemudian menunjuk Husyam sebagai Sekertaris SC dan Iwan Kurniawan sebagai Ketua OC dan Iwan Setiawan sebagai Bendahara OC pada Musprov tersebut.

Melihat perkembangan ini maka diputuskan untuk melakukan komunikasi ke caretaker versi Yudha Mahrom untuk membicarakan persoalan panitia bersama dan hasilnya akan dibawa bersama-sama menghadap Gubernur Sumsel dan menyesuaikan dengan jadwal Gubernur untuk membuka musda KNPI Sumsel, tuturnya.

Sementara Ketua DPD KNPI Sumsel H Budi Antoni Aljufri (HBA) bersama Ketua DPD KNPI Sumsel Yudha Mahrom telah sepakat untuk menggelar musyawarah daerah secara bersama pada 16-18 Januari mendatang.

Menurut Yudha, sesuai dengan amanat dari kongres KNPI ke-13 maka mereka sepakat untuk melaksanakan musda provinsi secara bersama-sama.

Hasil dari musda ini nantinya diharapkan terbentuk KNPI satu yang solid dan pemuda di Sumsel menjadi satu, tidak terpecah bela untuk lebih baik dalam menata organisasi ke depan.

Pelaksanaan musda akan diselenggarakan pada 16-18 Januari 2013 dan sebelum pelaksanaan musda digelar pra musda pada 14 Januari 2013 bersifat internal DPD KNPI dan OKP-OKP, ujarnya.(Susi)