Palembang, (Antarasumsel.com) -Kementerian BUMN kembali menggelar program Siswa Mengenal Nusantara untuk kali ketiga bertujuan menumbuhkan semangat persatuan dan kesatuan di kalangan generasi muda.
Kepala Biro Hukum Kementerian BUMN Bastian di Palembang, Minggu, mengatakan, program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) ini diperuntukkan ke pelajar berprestasi, namun berasal dari keluarga kurang mampu.
"Kegiatan ini diikuti semua provinsi di Indonesia. Masing-masing daerah memiliki PIC dari berbagai BUMN yang berbeda-beda. Ini ditetapkan oleh Kementerian BUMN," kata Bastian, usai Pelepasan Peserta Siswa Mengenal Nusantara asal Provinsi Sumsel ke Provinsi Kalimantan Utara.
Program ini diyakini sebagai upaya pengenalan siswa-siswa di Indonesia untuk mengenal BUMN yang ada di Indonesia, mengingat saat ini terdapat lebih dari seratus BUMN yang eksis.
"Kami yakin tidak semua BUMN dikenal oleh siswa. Karenanya melalui program ini mereka akan mengenal dan mengetahui lebih detail tentang BUMN," ujarnya, berharap.
Harapannya, kata dia, program ini akan membangkitkan niat dan keinginan siswa berprestasi itu untuk bergabung dan berkarir di BUMN kedepannya.
Bastian menilai, para siswa berprestasi tersebut merupakan aset bangsa sehingga diharapkan akan memunculkan niat untuk berbakti kepada negara dengan membangun negeri.
Selain itu, program ini juga dikhususkan agar semua siswa yang ada di Indonesia saling mengenal, terlebih dalam program ini ada pertukaran pelajar dari satu provinsi ke provinsi yang lain.
"Seperti pelajar Sumsel, pada tahun pertama bertukar dengan Gorontalo, pertukaran kedua ke Maluku Utara dan pertukaran kali ini ke Kalimantan Utara," jelas dia.
Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum PT Kereta Api Indonesia (Persero) Apriyono Wedi Christanto mengatakan, pihaknya mendapat kesempatan untuk menjadi PIC penyelenggara SMN di Provinsi Sumsel tahun ini.
Setelah memberikan pengetahuan dan persiapan siswa asal Sumsel sebelum bertukar ke Kalimantan Utara, pihaknya akan menerima dan memberikan pengetahuan tentang BUMN kepada pelajar dari Kalimantan Utara.
"Untuk penyelenggaraan SMN di Sumsel, kami bekerja sama dengan PT Semen Baturaja yang juga merupakan BUMN, bagian dari PT Semen Indonesia," tuturnya.
Salah satu kegiatan selama SMN berlangsung yakni mengajak para siswa asal Kalimantan Utara untuk naik dan berkeliling menggunakan kereta api. Hal itu dilakukan sebagai pengenalan dengan PT KAI, sebab di Kalimantan Utara diketahui tidak memiliki kereta api.
"Jadi sebagai bentuk pengetahuan dan pengenalan kereta api. Nantinya juga ada pengenalan dengan PT Semen Baturaja melalui kunjungan ke pabrik semen," ujar dia.
Berita Terkait
Kejari Lubuklinggau tetapkan tersangka korupsi makan siswa tahfidz
Jumat, 26 April 2024 14:07 Wib
Babinsa Kodim 0406/LL bantu siswa di Muratara menyeberangi sungai
Kamis, 25 April 2024 23:41 Wib
SMA Negeri favorit di Palembang sosialisasikan PPDB untuk cegah salah komunikasi
Kamis, 18 April 2024 10:43 Wib
Disdik Sumsel tetapkan 50 persen PPDB jalur zonasi
Senin, 15 April 2024 17:55 Wib
Siswa Sekolah Cikal raih tiga medali emas ajang "Moose Game" 2024
Senin, 1 April 2024 10:56 Wib
Pemkab Muba gandeng Tel-U Bandung untuk program bea siswa gratis
Sabtu, 23 Maret 2024 10:25 Wib
Ikut kenaikan tingkat penck silat, seorang santri di Lampung meninggal
Minggu, 3 Maret 2024 16:09 Wib
Polisi meringkus oknum guru cabuli belasan siswa
Kamis, 29 Februari 2024 18:22 Wib