Petani gagal panen dapat bantuan benih

id petani, gagal panen, sawah terendam, banjir, sawah

Petani gagal panen dapat bantuan benih

Petani melakukan penanaman pada musim tanam (ANTARA FOTO)

Palembang (Antarasumsel.com) - Sejumlah petani yang mengalami gagal panen akibat banjir di Sumatera Selatan mendapatkan bantuan benih dari pemerintah setempat.

Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumatera Selatan Erwin Noor Wibowo di Palembang, Rabu, mengatakan bantuan benih dari pemerintah provinsi ini untuk membantu petani agar bisa menanam lagi mengingat data menunjukkan luas sawah yang terkena puso akibat banjir tahun ini mencapai 4.299 hektare.

"Daerah yang paling terdampak adalah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur yang memang merupakan sentra penghasil padi di Sumsel," kata dia.

Ia mengatakan OKU Timur telah mendapatkan bantuan benih CBN (cadangan benih nasional) dari pusat sebanyak 34 ton.

Bantuan benih juga akan diberikan ke petani di kabupaten lain yang juga mengalami puso, sesuai instruksi Gubernur Sumsel setelah meninjau langsung ke Desa Gunung Batu, Kecamatan Cempaka, Kabupaten OKU Timur pada 3 Desember lalu.

Sejauh ini diketahui bahwa untuk puso yang terparah terjadi di OKU Timur tersebar di Kecamatan Madang Suku 1, Kecamatan Madang Suku 2, serta daerah BP Bangsa Raja.

Bagi kabupaten yang ada di Provinsi Sumsel yang belum mendapatkan benih padi ini agar dapat cepat mengajukan, sehingga dapat memperoleh benih bantuan juga.

"Petani tidak perlu khawatir karena persediaan CBN akan tetap ada," kata dia.

Pemprov mengharapkan dengan adanya bantuan benih padi ini di kabupaten yang terkena fuso ini maka produksi beras Sumsel dapat terjaga.

Erwin mengatakan produksi padi di Sumatera Selatan pada tahun 2016 ini diperkirakan bisa melampui target yang telah ditetapkan sebesar 4,8 juta ton gabah kering giling.

"Target produksi Sumsel pada tahun 2016 ini sebesar 4,8 juta ton gabah kering giling (gkg), tetapi Insya Allah bisa tercapai 5,4 juta ton gkg," kata dia.