BMKG: enam kota Sumsel berpeluang hujan sedang

id bmkg, bmkg sumsel, cuaca, cuaca palembang, prakiraan cuaca, hujan

BMKG: enam kota Sumsel berpeluang hujan sedang

Pemandangan Kota Palembang dari ketinggian yang diselimuti mendung dan hujan,Senin (13/1). (Foto Antarasumsel.com/13/Feny Selly/Aw)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Sumatera Selatan memprakirakan kondisi cuaca pada enam kota dalam provinsi ini berpeluang turun hujan dengan intensitas curah hujan sedang.

"Enam dari 17 kabupaten dan kota di Sumsel pada hari ini berpeluang turun hujan sedang dengan suhu udara berkisar 23-34 derajat Celsius, kelembaban udara berkisar 57-97 persen, kecepatan angin sekitar 15 kilometer per jam dan arah angin menuju tenggara," kata Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi Kenten BMKG Sumsel Indra Purnama, di Palembang, Selasa.

Kota yang berpeluang turun hujan sedang itu, yakni Baturaja, Kayu Agung, Martapura, Muaradua, Indralaya, dan Prabumulih.

Sedangkan 11 kota lainnya, yakni Palembang, Muaraenim, Pali, Lahat, Musirawas, Musirawas Utara, Sekayu, Pangkalanbalai, Tebingtinggi, Pagaralam, dan Lubuklinggau diprakirakan hujan dengan intensitas ringan.

Kota yang berpeluang hujan ringan tersebut diprakirakan memiliki suhu udara berkisar 21-33 derajat Celsius, kelembaban udara berkisar 56-98 persen, kecepatan angin sekitar 15 km/jam, dengan arah angin daerah tersebut seluruhnya menuju tenggara.

Kondisi cuaca pada Mei 2016 ini masih sering terdapat hujan dengan intensitas ringan hingga sedang, membuat masyarakat yang berada di daerah rawan bencana banjir dan tanah longsor diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan kemungkinan terjadi bencana dampak negatif musim hujan itu seperti yang terjadi di sejumlah daerah pada beberapa bulan sebelumnya.

Potensi banjir dapat terjadi di Kota Palembang, dan daerah lain di sekitar aliran sungai, seperti Muaraenim, Empat Lawang, Musirawas, Lahat, Musirawas Utara, Musi Banyuasin, Banyuasin, dan Ogan Ilir.

Sedangkan bencana tanah longsor berpotensi terjadi di bagian barat Sumatera Selatan, yakni Lahat, Pagaralam, Empat Lawang, Musirawas, Ogan Komering Ulu Selatan, serta sebagian Ogan Komering Ulu dan Muaraenim, kata Indra.

Menghadapi kondisi cuaca tersebut, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel Yulizar Dinoto mengimbau kepada masyarakat di sejumlah daerah selain mewaspadai ancaman banjir dan tanah longsor, menghadapi musim pancaroba/peralihan dari musim hujan ke kemarau akhir Mei dan Juni 2016 perlu mewaspadai bencana angin langkisau (puting beliung).

Upaya membantu masyarakat menghadapi kemungkinan terjadi bencana tersebut, pihaknya bersama BPBD pada masing-masing kabupaten/kota dalam provinsi ini meningkatkan kesiapsiagaan dan terus berkoordinasi melakukan berbagai persiapan, kata Yulizar lagi.