Lubuklinggau (ANTARA Sumsel) - Yayasan Jantung Sehat Indonesia Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, membentuk club jantung sehat di setiap kecamatan agar masyarakat sadar untuk menghindari sakit jantung akibat asap rokok.
Ketua Yayasan Jantung Sehat Indonesia (YJSI) Cabang Kota Lubuklinggau, Yetti Oktarina Prana, Minggu menyebutkan pihaknya terus berupaya mengkampanyekan anti rokok agar masyarakat peduli terhadap kesehatan jantung.
Ia mengaku, saat ini sangat sulit untuk mengkampanyekan anti rokok karena sebagian besar masyarakat sudah terbiasa merokok secara turun temurun, namun demikian tetap dilakukan secara bertahap terutama pada tempat tertentu bebas akan asap rokok.
"Kita sudah kerja sama dengan pemerintah Kota Lubuklinggau bahwa di beberapa tempat umum antara lain perkantoran sudah menjadi kawasan bebas asap rokok," katanya.
Setelah itu merambah ke setiap kantor kecamatan dan kelurahan, sehingga kawasan perkantoran akan lebih dulu bebas asap rokok, apa lagi Kota Lubuklinggau akan menjadi tuan rumah Rapat kerja jantung sehat tingkat provinsi pada Agustus 2016.
Hal itu sudah disepakati pada Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Yayasan jantung Sehat di Palembang pada Januari 2016, untuk Provinsi Sumatera Selatan hingga saat ini baru ada tiga wilayah terbentuk yayasan jantung sehat yaitu di Kota Palembang, Musi Banyuasin dan Kota Lubuklinggau.
"Rencananya pada rakerda jantung sehat tingkat provinsi Sumsel nanti akan dihadiri antara 200-300 orang dari seluruh kabupaten/kota se-Sumatera Selatan,"ujarnya.
Yayasan Jantung Sehat Indonesia Cabang Kota Lubuklinggau telah melaksanakan senam jantung sehat secara rutin setiap Minggu di area Car Free Day (CFD), untuk menghindari serangan penyakit jantung sebagai pembunuh nomor satu di Indonesia, khususnya di Lubuklinggau.
Memang belum menjelaskan jumlah penderita penyakit jantung di Kota Lubuklinggau, namun yang jelas saat ini YJSI Kota Lubuklinggau sedang menangani salah seorang penderita jatung akut yaitu Anggi.
Yayasan Jantung Sehat Indonesia Cabang Kota Lubuklinggau sudah memberikan bantuan pengobatan kepada salah seoarang pasien gagal jantung itu baik pengobatan gratis, maupun dana pendamping pengobatan lebih kurang Rp16 juta.
Pasien Anggi itu merupakan salah seorang pasien kelainan jantung yang rumit dan kompleks, sehingga RS Cipto Mangun Kusumo tidak bisa menanganinya.
"Kita ambil alternatif kedua yaitu ke RS Siloam, namun pemeriksaan yang kompleks kita harus menunggu tiga bulan lagi, selain pengobatan juga menyediakan uang kontrakan dan uang makan selama di sana," ujarnya.
Tidak hanya itu, dalam rangka mencegah sakit jantung diterapkan pola hidup sehat yaitu dengan seimbang gizi, enyahkan rokok dan asap rokok, awasi atau kontrol kolesterol dan tingkatkan Olahraga, jelasnya.
Berita Terkait
Waspadai atrial fibrilasi bila sering merasa sempoyongan
Kamis, 28 Maret 2024 11:19 Wib
Ternyata pola makan tak sehat faktor utama penyakit jantung
Rabu, 27 Maret 2024 9:28 Wib
Minuman pemanis buatan berisiko mengganggu denyut jantung
Selasa, 19 Maret 2024 7:24 Wib
Anak dengan mata malas berisiko alami hipertensi dan serangan jantung
Rabu, 13 Maret 2024 12:56 Wib
Minuman berperasa buatan tingkatkan risiko detak jantung tidak teratur
Kamis, 7 Maret 2024 10:33 Wib
Menuai manisnya madu kelulut di jantung Borneo
Senin, 29 Januari 2024 11:51 Wib
Kaget kobaran api, seorang pria meninggal karena serangan jantung
Senin, 11 Desember 2023 20:21 Wib
Irama jantung dan perasaan berdebar beda, ini penjelasan dokter
Senin, 30 Oktober 2023 12:53 Wib