Disperindag gelar bazar UKM pada MTQ provinsi

Lubuklinggau (ANTARA Sumsel) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, bakal menggelar bazar murah usaha kecil menengah di arena Musabaqah Tilawatil Quran tingkat provinsi di Kota Lubuklinggau pekan depan.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Lubuklinggau Farida Aryani di Lubuklinggau, Senin, mengatakan bazar murah UKM itu kerja sama dengan organisasi pemuda setempat, antara lain Pemuda Panca Marga (PPM) dengan tujuan memeriahkan MTQ tingkat provinsi.

Ia mengatakan lokasi bazar di sekitar Taman Kurma Masjid Agung As-Salam, tempat berlangsungnya MTQ 2016 tingkat Provinsi Sumatera Selatan dengan jumlah terbatas.

"Kita hanya membuka sekitar 30 unit kios saja karena lokasinya sangat sempit, sedangkan dagangan yang akan dijual selain pakaian muslim, juga berbagai jenis makanan khas Lubuklinggau serta suvenir," ujarnya.

Para pedagang yang ikut berjualan dalam kios itu harus menjaga kebersihan, di samping pelayanan yang ramah terhadap pengunjung untuk menjaga nama Kota Lubuklinggau di mata para tamu dari berbagai daerah di Sumatera selatan.

Unsur pemuda selaku mitra, katanya, wajib menjaga keamanan dan ketertiban karena bila ricuh dalam acara rutin MTQ tahunan itu akan berdampak pada nama baik Kota Lubuklinggau.

"Mari kita bersama-sama menyambut para tamu dan peserta MTQ tersebut, buatlah mereka menjadi betah dan ingin kembali lagi ke Kota Lubuklinggau setelah MTQ tersebut," katanya.

Koordinator PPM Kota Lubuklinggau Mahyudin mengatakan MTQ tingkat Provinsi Sumsel itu, harus disambut positif dan didukung oleh berbagai pihak, termasuk unsur pemuda.

Ia mengatakan PPM salah satu organisasi pemuda di Kota Lubuklinggau yang telah menjalin kerja sama dengan Disperindag, ikut menyukseskan MTQ dengan berbagai kegiatan positif.

"Kami sudah merencanakan membuka bazar murah prooduk UKM di kawasan Gedung Museum Subkos Garuda di sekitar Taman Kurma Masjid Agung As-Salam," ujarnya.

Bazar UKM itu dimulai sejak pembukaan MTQ pada 20 hingga 27 Mei 2016, dengan menggelar stan baju muslim, makanan dan minuman, hingga hiburan anak-anak, sehingga masyarakat serta tamu dapat menikmati wisata religi Taman Kurma Masjid Agung As-Salam tersebut.

Kepada seluruh pedagang, ia mengharapkan berjualan dengan tertib dan rapi sehingga tidak ada kesan dari para tamu bahwa pusat wisata religi itu tidak nyaman dan kotor, meskipu telah disiagakan pengamanan dari Satpol PP dan sejumlah anggota TNI serta Polri.