Pelaksanaan UN Sumsel tetap aman

id kepala dinas pendendidikan, widodo, ujian nasional, un sumsel, banjir, sekolah

Pelaksanaan UN Sumsel tetap aman

Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Widodo (kanan) memeriksa segel Mobil box milik PT Pos Indonesia (Persero) yang digunakan untuk membawa soal Ujian Nasional sebelum didistribusikan di Pergudangan Sriwijaya Emas, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (31/3)

Palembang, (ANTARA Sumsel) - Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Selatan Widodo memprakirakan pelaksanaan ujian nasional pada 4-7 April 2016 akan berlangsung aman meskipun ada sejumlah daerah yang mengalami banjir akibat tingginya curah hujan dan meluapnya air sungai.

"Namun kami terus berkoordinasi dengan pihak kabupaten dan kota terutama daerahnya rawan banjir agar ujian nasional berjalan baik," kata Widodo di Palembang, Jumat.

Menuru dia, berdasarkan laporan dari kabupaten dan kota pelaksanaan ujian nasional tidak akan menjadi masalah walapun daerahnya ada yang mengalami banjir.

Hal ini karena berdasarkan pantauan dan laporan ujian nasional siap dilaksanakan termasuk di daerah terkena banjir seperti Kabupaten Musirawas Utara, Ogan Ilir, dan Ogan Komering Ulu Timur, ujar dia.

Memang, lanjut dia, dalam kondisi darurat seperti bencana alam jika siswa ada yang sakit bisa mengikuti ujian nasional susulan sehingga tidak perlu dikhawatirkan.

Sementara mengenai soal ujian sendiri, menurut dia, semuanya telah didistribukan ke kabupaten dan kota yang ada di daerah ini hanya saja Palembang akan didistribusikan pada 2 April 2016.

Dia mengatakan, pada Kamis (31/3) sudah didistribusikan sehingga soal tersebut sudah berada di kabupaten dan kota.

"Mudah-mudahan ujian nasional yang akan dilaksanakan nanti tidak mengalami hambatan dan berjalan sukses," ujar dia.

Ujian nasional yang dilaksanakan sekarang ini menggunakan sistem komputerisasi, namun untuk Sumsel hanya beberapa sekolah saja yang sudah melaksanakan.

Hal ini karena masih terbatasnya fasilitas pendukung di sekolah tersebut sehingga belum seluruhnya melakukan ujian dengan sistem komputerisasi, tambah dia.