Pertamina imbau masyarakat beli BBM sesuai kebutuhan

id pertamina, pertamina ru iii

Pertamina imbau masyarakat beli BBM sesuai kebutuhan

General Manager Marketing Operation Regin (MOR) II Herman M Zaini (Foto Antarasumsel.com/Nova Wahyudi/15/den)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Pihak Pertamina Marketing Operation Region II mengimbau masyarakat untuk membeli bahan bakar minyak sesuai kebutuhan saja, karena pasokan BBM tersebut aman.

General Manager Pertamina Marketing Operation Region (MOR) II Herman M Zaini menyampaikan hal itu sehubungan dengan adanya perubahan harga bahan bakar minyak per 5 Januari 2016 di Palembang, Kamis.

Menurut dia, masyarakat agar membeli BBM itu secukupnya, karena kalau perubahan harga dari pemerintah biasanya lama dan tidak akan berubah lagi dalam waktu dekat.

Ia mengatakan, penjualan BBM relatif aman di Lampung, Bengkulu, Jambi, Bangka Belitung, Palembang dan Sumatera Selatan, walaupun memang terjadi antrean.

"Kita mengimbau, kalau harganya turun, maka masyarakat tidak perlu antre dalam membeli BBM itu," katanya.

Ia menyatakan, tugas Pertamina itu melayani, berapapun permintaan dan mulai 5 Januari 2016 pukul 00.00 WIB sampai 6 Januari 2016 jam operasionalnya lebih pagi.

Seperti di Kertapati, biasanya mulai pukul 06.00 WIB ini lebih awal pukul 04.00 WIB sudah menyalurkan dan semua kebutuhan konsumen dapat terpenuhi dengan baik.

"Dalam waktu 3-4 hari ini semua pasokan kita penuhi dimana rata-rata depot mensuplai lebih dari 30 persen dari biasanya untuk mengatasi lonjakan permintaan konsumen," ujarnya.

Adapun harga baru BBM di Sumatera Selatan itu terhitung mulai 5 Januari lalu untuk solar sebesar Rp5.650 per liter atau mengalami penurunan Rp1.050 per liter dari harga sebelumnya Rp6.700 per liter.

Kemudian premium menjadi Rp6.950 per liter atau mengalami penurunan sebesar Rp350 per liter dari harga lama Rp7.300 per liter dan pertalite menjadi Rp8.100 per liter dari harga lama Rp8.450 per liter, selanjutnya pertamax harga baru Rp9.150 per liter dari harga sebelumnya Rp9.300 perliter.

Untuk pertamax plus harga baru menjadi Rp9.750 per liter dari harga sebelumnya Rp10.000 per liter, kemudian pertamina dex menjadi Rp10.000 per liter dari harga lama Rp10.250 per liter dan solar non subsidi harga baru Rp8.700 per liter, sedangkan harga lama Rp8.950 per liter, jelasnya.