Jakarta (ANTARA Sumsel) - PT Medco Energi Internasional Tbk mengakuisisi Lundin Indonesia Holding BV yang memiliki hak partisipasi sejumlah blok migas di Indonesia.
Direktur Utama dan CEO Medco Energi Internasional Lukman Mahfoedz di Jakarta, Jumat mengatakan pada Kamis (8/10), Medco telah menandatangani perjanjian jual beli saham dengan Lundin SEA Holding AB, selaku induk Lundin Indonesia Holding BV.
Menurut dia, finalisasi transaksi akuisisi tersebut menunggu persetujuan pemerintah.
"Kami berharap pemerintah dapat memberikan persetujuan atas transaksi ini dalam waktu dekat," ujarnya.
Lundin Indonesia menguasai 25,8824 persen hak partisipasi Lapangan Singa, Blok Lematang, 100 persen hak partisipasi Blok Cendrawasih VII, 100 persen hak partisipasi di studi bersama Blok Cendrawasih VIII, dan 60 persen hak partisipasi Blok South Sokang.
Lukman menambahkan akuisisi itu sejalan dengan pengoptimalan produksi Lapangan Singa yang akan memberikan kontribusi produksi gas sebesar 42 MMSCFD pada 2015.
Medco kini merupakan operator di Blok Lematang.
"Kami akan terus memasok gas kepada PLN dengan harga yang tepat," ujarnya.
Lundin Indonesia Holding BV sepenuhnya dimiliki Lundin Petroleum AB yang merupakan perusahaan eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi swasta asal Swedia yang aktif beroperasi di Eropa dan Asia Tenggara.
Berita Terkait
OKU dapat tambahan pupuk bersubsidi dari Dinas Pertanian Sumsel
Jumat, 26 April 2024 14:31 Wib
KAI Divre Tanjungkarang sebut jumlah penumpang meningkat 63 persen saat angkutan Lebaran
Kamis, 25 April 2024 23:34 Wib
Pemkab OKU Timur usulkan pembangunan palang pintu perlintasan KA
Kamis, 25 April 2024 6:48 Wib
Polres OKU Timur buru sopir bus yang terlibat kecelakaan dengan KA
Selasa, 23 April 2024 21:05 Wib
KAI Tanjungkarang imbau warga hati-hati melintas di perlintasan KA
Senin, 22 April 2024 16:33 Wib
Korban meninggal dalam kejadian KA tabrak bus warga Belitang OKU Timur
Minggu, 21 April 2024 22:49 Wib
KAI sebut tak ada korban dari penumpang KA Ekspres Rajabasa yang terlibat tabrakan
Minggu, 21 April 2024 19:04 Wib
Korupsi bermodus investasi fiktif, KPK periksa mantan kepala divisi pasar modal PT Taspen
Jumat, 19 April 2024 14:23 Wib