Palembang (ANTARA Sumsel) - Sidang perdana pembacaan dakwaan kasus suap Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan, terhadap sejumlah anggota DPRD untuk berkas dua terdakwa digelar di Pengadilan Tipikor Palembang, Kamis.
Sidang yang menghadirkan dua terdakwa yakni Faisyar (Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) Pemkab Musi Banyuasin (Muba) dan Syamsuddin Fei (Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Aset Daerah) Muba ini dalam pengamanan ketat aparat kepolisian.
Setidaknya terdapat lebih dari 80 orang petugas yang mengamankan sidang tersebut dengan dilengkapi peralatan anti huru-hara.
Ruang sidang juga dipadati pengunjung berasal dari kerabat terdakwa, pers, dan penjabat di lingkungan Pemkab Muba.
Kepala Bidang Humas Pengadilan Tipikor Palembang, Saiman mengatakan pengamanan ini untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kerusuhan mengingat kasus tersebut cukup menyita perhatian masyarakat Sumsel.
"Bukan hanya petugas dari kepolisian yang dikerahkan tapi dari Pengadilan Negeri Palembang juga turut ambil bagian," kata dia.
Sementara itu, Jaksa Penutut Umum KPK, Ali Fiqri mengatakan setelah persidangan dua terdakwa ini, pengadilan juga dalam waktu dekat akan menyidangkan tersangka lainnya yakni Bambang Kariyanto dan Adam Munandar.
"Berkas dua tersangka lainnya sudah hampir rampung dan akan segera dilimpahkan ke pengadilan," kata Ali.
Kasus suap Pemkab Musi Banyuasin kepada anggota DPRD terkait Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kabupaten Muba dan Pengesahan APBD ini terungkap setelah operasi tangkap tangan KPK pada 19 Juli 2015.
Sementara ini, Bupati Muba Fahri Azhari dan Istri Lucianty berserta sejumlah pimpinan DPRD Muba sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK atas suap senilai Rp2,55 miiar tersebut.
Berita Terkait
PWRI Jabar akui otak kasus investasi bodong Ketua Harian PWRI Sukabumi
Jumat, 26 April 2024 10:45 Wib
Polisi buru 10 oknum debt collector viral kasus penembakan
Kamis, 25 April 2024 16:17 Wib
Kejati tetapkan satu tersangka lagi kasus korupsi Dana Pensiun PTBA
Kamis, 25 April 2024 14:59 Wib
Kejari Palembang tetapkan tersangka kasus korupsi bahan pakaian batik
Rabu, 24 April 2024 22:25 Wib
Polda Sumsel periksa oknum debt collector viral kasus penembakan
Rabu, 24 April 2024 15:40 Wib
Kasus konten kreator nistakan agama kembali terjadi
Selasa, 23 April 2024 19:43 Wib
Pengadilan Agama Palembang sebut pengajuan cerai meningkat setelah lebaran
Selasa, 23 April 2024 15:12 Wib
Polisi sidik kasus korupsi anggaran PPK Kabupaten Tebo
Senin, 22 April 2024 16:56 Wib