Palembang (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan memamerkan kain tenun khas Palembang, songket, pada pameran kebudayaan dunia World Expo Milano di Italia, 30 Oktober 2015.
Kepala Dinas Peridustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumsel, Permana di Palembang, Selasa, mengatakan kain tenun songket Palembang itu akan dipamerkan bersama produk serupa dari berbagai daerah di Tanah Air.
"Kain songket ini memiliki keunggulan, dari bahan yang terbuat dari benang berkualitas tinggi, corak yang elegan, dan merupakan buatan tangan. Ini yang akan ditonjolkan dalam pameran internasional," kata dia.
Ia mengharapkan promosi itu akan membuka peluang bisnis antara penenun songket di Palembang dengan pelaku usaha di mancanegara, terutama Eropa.
"Buah karya yang merupakan buatan tangan (handmade, red.) sangat bernilai dan dihargai sekali di negara-negara maju. Ini yang akan dikejar Sumsel," kata dia.
Selain ingin menggarap peluang bisnis dari kain tenun songket, pameran itu juga bermaksud melestarikan songket sebagai warisan leluhur agar tidak diklaim oleh negara lain.
"Produk serupa atau tiruan banyak beredar di pasaran, buatan dari beberapa negara di Asia. Tentunya ini suatu ancaman karena harganya sangat murah, tapi pemerintah sudah memiliki siasat tersendiri, yakni mengedepankan sisi elegannya karena merupakan buatan tangan," ujar dia.
Sementara itu, Pemerintah Kota Palembang menggandeng Bank Indonesia untuk membina 179 perajin songket yang selama ini kerap terkendala berbagai persoalan dalam mengembangkan usaha.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Palembang Sahrul Hefni mengatakan upaya itu merupakan cara lain pemerintah untuk melestarikan pekerjaan membuat songket, mengingat para perajin yang terdata sudah berusia lanjut.
"Tenaga penjungkit songket sudah mulai langka, jika ini tidak diantisipasi maka nanti akan benar-benar habis. Karena itu perlu ada upaya untuk menarik minat generasi muda mau menekuni bidang pembuatan songket ini," katanya.
Songket adalah jenis kain tenunan tradisional khas Palembang yang ditenun dengan tangan menggunakan benang emas dan perak. Pada umumnya kain itu dikenakan saat acara-acara resmi.
Namun, seiring dengan kemajuan zaman, motif-motif kain songket telah digunakan untuk busana kerja dan pakaian sehari-hari melalui kreasi para perancang.
Berita Terkait
Pemprov Sumsel gelar Explore South Sumatera Expo 2024 di Bali
Jumat, 26 April 2024 8:18 Wib
UMKM binaan BNI berpartisipasi pada pameran di Singapura
Kamis, 18 April 2024 15:26 Wib
Ribuan warga saksikan pameran pesawat TNI AU di Lanud SM Herlambang Palembang
Senin, 4 Maret 2024 19:54 Wib
Ketua PWI sebut pameran foto ANTARA tambah kualitas perayaan HPN 2024
Jumat, 16 Februari 2024 22:25 Wib
Kedubes Malaysia gelar pameran kuliah di Malaysia 2024 di Palembang
Senin, 22 Januari 2024 13:56 Wib
Menteri PPPA kunjungi pameran fotografi ANTARA di Bali
Sabtu, 30 Desember 2023 16:12 Wib
LKBN ANTARA gelar pameran fotografi di Taman Bungkul Surabaya
Kamis, 30 November 2023 7:49 Wib
Balai Pelestarian Kebudayaan Sumsel gelar pameran warisan budaya
Minggu, 26 November 2023 8:59 Wib