PT KAI Sumsel tambah petugas perlintasan

id kai, pt kai sumsel

PT KAI Sumsel tambah petugas perlintasan

Ka Humas PT KAI Divre III Sumsel Jaka Jarkasih (FOTO ANTARA)

Palembang (ANTARA Sumsel) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional III Sumatera Selatan menambah petugas di sejumlah perlintasan rel KA tak berpalang pintu, untuk mencegah kecelakaan pada Lebaran 2015 ini.

Penambahan petugas ekstra tersebut karena masih banyak perlintasan KA yang tidak memiliki pintu di Sumatera Selatan, kata Kepala Humas PT KAI Divre III Sumsel, Jaka Jarkasih, di Palembang, Sabtu.

Dia menjelaskan, sepanjang 550 kilometer jalur kereta api yang terdiri atas 126 rel perlintasan di Sumatera Selatan, 40 persen di antaranya belum memiliki palang pintu perlintasan.

Padahal perlintasan tersebut merupakan jalan umum yang sering dilewati mobil maupun sepeda motor oleh warga setempat, katanya.

Menurut dia, kesadaran pengguna jalan yang minim atas kepatuhan di pintu perlintasan KA yang ada, mendorong PT KAI Divre III Sumsel melakukan antisipasi dengan menyampaikan imbauan bagi pengguna jalan, serta menempatkan sejumlah petugas ekstra pada 50 titik perlintasan KA tanpa dilengkapi palang pengaman.

Upaya itu dilakukan tujuannya untuk memperkecil angka kecelakaan yang sering terjadi, khususnya pada saat arus mudik dan balik Lebaran tahun 2015, kata Jaka pula.

Ia mengatakan, petugas tambahan tersebut ditempatkan di beberapa titik rawan pintu perlintasan KA tak berplang pengatur lalu-lintas kendaraan yang masih sering terjadi pelanggaran, seperti menerobos perlintasan KA tersebut.

Tedy, salah satu penjaga pintu perlintasan KA di Palembang mengakui masih sering terjadi pelanggaran, yaitu kebanyakan para pengguna kendaraan bermotor menerobos pintu perlintasan KA, walaupun sudah disampaikan imbauan supaya berhati-hati ketika melintas.

Selain penambahan petugas ekstra, PT KAI juga telah melakukan penutupan beberapa titik perlintasan KA, seperti di kawasan Kecamatan Kertapati, agar pelanggaran yang sering terjadi dapat berkurang serta memberikan rasa nyaman dan aman bagi para pemudik menggunakan moda transportasi KA.