IHSG BEI Senin dibuka melemah tipis 5,31 poin

id ihsg, indeks saham gabungan, idx, bei jakarta, ekonomi, bursa efek indonesia, pasar modal, saham turun, ihsg melemah

IHSG BEI Senin dibuka melemah tipis 5,31 poin

Ilustrasi, IHSG Bursa Efek Indonesia melemah (ANTARA FOTO)

Jakarta, (ANTARA Sumsel) -  Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin dibuka melemah tipis sebesar 5,31 poin karena sebagian pelaku pasar melakukan aksi ambil untung.

IHSG BEI dibuka turun 5,31 poin atau 0,10 persen menjadi 5.309,83. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak melemah 1,35 poin (0,17 persen) menjadi 925,05.

"Sebagian investor yang kembali melanjutkan aksi ambil untung menjadi salah satu faktor IHSG BEI berada di area negatif," kata Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Senin.

Kendati demikian, menurut dia, masih adanya anggapan dari sebagian pelaku pasar saham yang menilai bahwa harga saham di dalam negeri terbilang masih relatif rendah dapat mengimbangi aksi ambil untung sehingga potensi IHSG BEI untuk kembali bergerak ke area positif masih terbuka.

"Kami harapkan, aksi jual dapat berkurang sehingga IHSG pun dapat melanjutkan untuk membentuk tren kenaikan jangka menengahnya. Apalagi, kondisi bursa saham di kawasan Asia mayoritas bergerak positif," katanya.

Head of Research Valbury Asia Securities Alfiansyah menambahkan bahwa munculnya apresiasi terhadap perekonomian Indonesia akan menjadi katalis positif bagi IHSG BEI pada pekan ini.

Ia mengemukakan bahwa perekonomian Indonesia kembali mendapat apresiasi dari lembaga keuangan dunia, kali ini dari Presiden Kelompok Bank Dunia Jim Yong Kim memuji pertumbuhan Indonesia yang rata-rata tumbuh enam persen dalam 10 tahun terakhir. Jim Yong Kim juga memuji keberhasilan Indonesia memangkas angka kemiskinan ekstrim dalam 15 tahun terakhir ke tingkat 11,2 persen.

Selain itu, lanjut dia, kebijakan pemerintah cukup efektif dan terarah sehingga memperkuat sektor fiskal dan cadangan devisa, serta memperbaiki ketahanan eksternal perekonomian Indonesia.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 469,11 poin (1,70 persen) ke tingkat 27.992,83, indeks Nikkei naik 128,64 poin (0,63 persen) ke tingkat 20.393,05 dan Straits Times menguat 5,19 poin (0,15 persen) ke posisi 3.455,00.