Petani Palembang keluhkan harga pakan ikan tinggi

Palembang, (ANTARA Sumsel) - Petani ikan budi daya air tawar di Palembang mengeluhkan harga pakan yang terus meningkat, sehingga biaya produksi menjadi tinggi.

"Sekarang ini harga pakan ikan tinggi sehingga biaya produksi menjadi meningkat, akibatnya pendapatan menjadi sedikit," kata salah seorang petani ikan lele dan patin, Rosalini di Palembang, Rabu.

Menurut dia, harga pakan ikan sakang ini untuk yang super dalam satu karung Rp275 ribu, tetapi kalau permintaan masyarakat terhadap pakan semakin banyak maka harganya akan meningkat pula.

Sementara kalau membeli pakan ikan yang murah, perkembangan ikannya tidak bagus atau lambat besarnya, katanya.

Bahkan, lanjutnya, ikan lele bisa sampai lima bulan belum panen, sementara jika pakannya bagus dalam tiga bulan sudah bisa panen.

Ia menjelaskan, ikan lele itu dalam waktu tiga bulan sudah bisa panen kalau menggunakan pakan ikan yang super.

Ia berharap, ke depan ada pakan ikan alternatif yang bisa dibuat sendiri dengan begitu bisa menekan biaya produksi.

"Kita ingin pemerintah itu kalau bisa mengadakan pelatihan-pelatihan pembudidayaan ikan air tawar dalam membuat pakan ikan alternatif, sehingga bisa membantu kita dalam menekan biaya produksi," ujarnya.

Selain persoalan itu, untuk memelihara anakan ikan lele ini juga tergantung dengan cuaca, karena kalau masih anakan yang usianya 1,5 bulan cukup riskan terhadap cuaca.

Dengan usia itu anakan ikan lele kurang kuat sehingga sering mati, akibatnya bisa mengalami kerugian, katanya.