Cuaca tak ganggu pelayanan kapal cepat Palembang-Bangka

Palembang (ANTARA Sumsel) - Pelayanan jasa angkutan laut melalui kapal cepat di terminal penumpang Pelabuhan Bom Baru Palembang, dalam kondisi cuaca buruk atau gelombang tinggi pada musim hujan sepanjang Februari 2015 ini berjalan normal.

"Dalam kondisi cuaca dengan intensitas curah hujan yang cukup tinggi dan gelombang di perairan Selat Bangka mencapai hingga tiga meter tidak mengganggu jadwal keberangkatan dan kedatangan kapal ke Pelabuhan Boom Baru," kata petugas loket pelayanan tiket kapal cepat Express Bahari, Robin di Palembang, Senin.

Dia menjelaskan, aktivitas pelayanan jasa angkutan laut kapal cepat Palembang-Bangka dan sebaliknya berjalan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.

Hingga kini belum ada penundaan jadwal pemberangkatan kapal cepat dari Palembang ke Bangka dan sebaliknya, karena kondisi cuaca pada jadwal pemberangkatan masih cukup aman untuk pelayaran.

"Pagi ini satu kapal diberangkatkan dari Pelabuhan Boom Baru Palembang ke Bangka dan kedatangan dari Bangka pada sore ini sesuai jadwal dengan penumpang sekitar 230 orang," ujarnya.

Sementara Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Klimatologi Kenten BMKG Sumsel Indra Purnama menjelaskan, gelombang laut diprakirakan hingga beberapa hari ke depan terjadi peningkatan terutama di wilayah perairan Selat Bangka dengan tinggi gelombang 2-3 meter.

Melihat kondisi perairan tersebut, pihaknya mengimbau nelayan, nahkoda dan pengguna angkutan laut lainnya pada bulan ini diingatkan untuk mewaspadai gelombang tinggi di Selat Bangka karena dapat mengakibatkan kerusakan dan tenggelamnya kapal.

Sebelumnya anggota Kesatuan Petugas Laut dan Pantai (KPLP) Palembang Apran mengatakan, dalam kondisi gelombang tinggi dan cuaca kurang baik sekarang ini belum ada larangan pelayaran dan pembatalan pemberangkatan kapal cepat dari terminal penumpang Pelabuhan Boom Baru Palembang dan kapal ferry dari Pelabuhan Penyeberangan Tanjung Api Api, Banyuasin.

Dua kapal cepat Ekspres Bahari dan Sumber Bangka yang berangkat menuju Pulau Bangka sekitar pukul 07.00-07.30 WIB dari Pelabuhan Boom Baru Palembang dengan penumpang sekitar 250-400 orang beberapa hari terakhir hinga kini beroperasi secara normal.

Begitu juga dua kapal ferry yang melayani penyeberangan Palembang-Bangka, berdasarkan data yang dihimpun pihaknya di lapangan sejauh ini beroperasi secara normal.

Untuk mencegah terjadinya gangguan pelayaran dan hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya berupaya melakukan pemeriksaan kondisi kapal dan perlengkapan sarana dan prasarana keselamatan penumpang serta mengimbau nahkoda dan awak kapal untuk meningkatkan kewaspadaan ketika memasuki perairan Selat Bangka, ujar Apran.