PNPM "fogging" perkampungan penduduk di Palembang

Palembang (ANTARA Sumsel) - Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) di Kota Palembang, Sumatera Selatan, diarahkan dalam bentuk kegiatan pengasapan atau "fogging" pemberantasan sarang nyamuk penyebab penyakit demam berdarah di permukiman/perkampungan penduduk setempat.

Kegiatan PNPM pengasapan untuk membasmi nyamuk penyebab penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) itu, tampak dilakukan pengelola PNPM Mandiri Perkotaan wilayah Kelurahan 20 Ilir II, Kecamatan Kemuning, Palembang, Minggu.

Pengelola PNPM Mandiri Perkotaan wilayah Kelurahan 20 Ilir II, Lutfi menjelaskan, pada musim hujan sekarang ini banyak warga di sejumlah kecamatan terserang penyakit DBD.

Melihat ancaman wabah DBD, pihaknya mencoba melakukan kegiatan yang dapat melindungi warga kota dari serangan penyakit yang dapat menyebabkan kematian bagi penderitanya dengan melakukan pengasapan pemberantasan sarang nyamuk di kawasan perkampungan penduduk.

Kegiatan pengasapan dilakukan secara bertahap di kawasan permukiman penduduk meliputi 44 Rukun Tetangga (RT) sejak pertengahan Januari 2015, katanya.

Menurut dia, pelaksanaan "fogging" di kawasan permukiman penduduk tersebut murni program pemberdayaan masyarakat tanpa muatan politis dari pihak dan kelompok mana pun, serta dibiayai sepenuhnya dari dana proyek PNPM.

Berdasarkan evaluasi kegiatan pengasapan pemberantasan sarang nyamuk yang dilakukan secara cuma-cuma atau gratis itu mendapat sambutan hangat dari masyarakat karena mereka merasa terbantu mengantisipasi serangan DBD yang biasa timbul pada setiap musim hujan itu.

Untuk memberikan kenyamanan kepada warga di kawasan permukiman yang dilakukan kegiatan "fogging", dilakukan koordinasi dan kerja sama dengan ketua RT setempat, karena akhir-akhir ini banyak muncul petugas pengasapan pemberantasan sarang nyamuk tidak resmi dengan meminta imbalan uang jasa, ujarnya.