Palembang (ANTARA) - Kanwil Kemenkumham Sumsel mengikuti rapat teknis pengisian kertas kerja penilaian mandiri maturitas sistem pengendalian intern pemerintah (SPIP) Tahun 2024, Kamis (14/3).
Kegiatan diikuti oleh Kepala Bagian Program dan Humas Yulizar didampingi Kepala Subbagian Humas RB & TIbHamsir beserta staf di ruang teleconference.
Rapat yang dilaksanakan Biro Perencanaan Setjen ini bertujuan untuk menyamakan persepsi terkait pengisian kertas kerja PM Maturitas SPIP Tahun 2024 dan dalam rangka menjelang pelaksanaan penilaian mandiri maturitas SPIP yang terintegrasi di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM Tahun 2024.
Penilaian Mandiri Maturitas SPIP terbagi menjadi empat tingkatan, dimulai dari tahap persiapan, pelaksanaan, pelaporan dan pemantauan.
Pada 2024 ini seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) wajib melakukan penilaian mandiri.
Hasil penilaian mandiri yang dilakukan oleh UPT selanjutnya akan direkapitulasi oleh Kantor Wilayah.
Penilaian sendiri dilakukan melalui lima unsur SPIP yakni lingkungan pengendalian, penilaian risiko, kegiatan pengendalian, informasi dan komunikasi, serta pemantauan pengendalian intern.
Pada kegiatan ini, narasumber Biroren memaparkan sekaligus memberikan contoh secara langsung terkait pengisian kertas kerja SPIP ini.
Tidak hanya itu saja, para Peserta Zoom juga mendapat beberapa penjelasan penting diantaranya terkait framework penilaian penyelenggaraan SPIP, integrasi parameter penilaian, penilaian maturitas berdasarkan Peraturan BPKP Nomor 5 Tahun 2021, kriteria penilaian, pembobotan nilai, dan lain-lain.
Berita Terkait
Kemenkumham Sumsel tingkatkan peran penyidik PNS dalam penegakan hukum
Sabtu, 27 April 2024 6:53 Wib
Balai Karantina Sumsel turunkan tim mitigasi penyebaran penyakit SE pada kerbau
Sabtu, 27 April 2024 6:51 Wib
Kejati Sumsel tetapkan satu tersangka korupsi jaringan komunikasi desa
Jumat, 26 April 2024 21:41 Wib
Pendaftaran paten di Sumsel relatif masih sedikit
Jumat, 26 April 2024 18:51 Wib
Ernando Ari: Kami ingin menjadi juara Piala Asia U-23
Jumat, 26 April 2024 16:42 Wib
Polda Sumsel tetapkan Aiptu FN jadi tersangka kasus "debt collector"
Jumat, 26 April 2024 16:06 Wib
Ilmuwan sebut rotasi Bumi melambat, hari jadi lebih panjang
Jumat, 26 April 2024 14:55 Wib
OKU dapat tambahan pupuk bersubsidi dari Dinas Pertanian Sumsel
Jumat, 26 April 2024 14:31 Wib