Palembang (ANTARA Sumsel) - Sebagian warga Kota Palembang menyesalkan pelayanan angkutan massal bus transmusi yang sejak tiga tahun menjadi andalan masyarakat untuk mendukung mobilitas di dalam kota itu dihentikan.
"Saya terpaksa menggunakan ojek motor, karena sulitnya mendapatkan bus transmusi yang sebelumnya setiap 30 menit menyingahi halte di kawasan Kilometer 12." kata Retno, pengguna bus transmusi di Palembang, Rabu.
Menurut dia, terhentinya pelayanan jasa transportasi massal yang aman dan berwawasan lingkungan serta tarif terjangkau tersebut tentu sangat disayangkan.
Apalagi, dari kawasan Kilometer 12 kendaraan yang paling nyaman dan aman tersebut adalah menggunakan bus transmusi, tambahnya.
Ia mengatakan, pengguna jasa transportasi publik sebagian besar merupakan pelanggan tetap dan mengandalkan transmusi untuk bepergian.
Namun, sejak mulai bermasalahnya bus transmusi menyebabkan jarangnya armada yang beroperasi sehimngga kesulitan menikmati layanan kendaraan sebelumnya menjadi andalan warga mendukung mobilitas, katanya.
Sementara itu, permasalahan manajemen PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya (SP2J) dengan awak bus transmusi berujung pada dipecatnya sebanyak 411 orang sopir, kondektur dan teknisi.
Pemecatan awak bus transmusi itu tentunya berakibat pada terhentinya pelayanan kendaraan massal yang telah beroperasi sejak tahun 2010 itu.
Direktur Utama PT SP2J Marwan Hasmen menegaskan, pelayanan angkutan massal itu akan kembali normal setelah proses rekrutmen karyawan baru selesai.
"Kami berjanji akan memberikan pelayanan optimal dengan memberdayakan pegawai baru dan armada yang telah diperbaiki, meskipun belum bisa dipastikan kapan terealisasi," katanya.
Berita Terkait
12 korban kecelakaan bus dengan KA masih dirawat di RS
Rabu, 24 April 2024 3:55 Wib
Polres OKU Timur buru sopir bus yang terlibat kecelakaan dengan KA
Selasa, 23 April 2024 21:05 Wib
Korban meninggal dalam kejadian KA tabrak bus warga Belitang OKU Timur
Minggu, 21 April 2024 22:49 Wib
KA tabrak bus Putra Sulung di OKU Timur Sumsel makan korban jiwa
Minggu, 21 April 2024 18:00 Wib
KA tujuan Kertapati tabrak bus di pelintasan Martapura
Minggu, 21 April 2024 17:10 Wib
Personel Polres OKU bantu pemudik yang kehabisan bekal ke Solo
Rabu, 17 April 2024 19:33 Wib
Polisi temukan sopir bus jurusan Medan-Jambi positif narkoba
Minggu, 7 April 2024 19:44 Wib
Jasa Raharja pastikan bus Mudik Gratis BUMN penuhi standar keselamatan
Jumat, 5 April 2024 12:12 Wib