SPBU dikelola perusahaan daerah segera beroperasi

Palembang (ANTARA Sumsel) - Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum yang dikelola  Perusahaan Daerah Pemeritah Provinsi Sumatera Selatan PT Perusahaan Daerah Pertambangan dan Energi Hilir segera beroperasi setelah beberapa waktu lalu dalam pembinaan Pertamina.

Ketua Tim pemulihan SPBU Muchlis Diponegoro kepada wartawan di Palembang, Kamis mengatakan, tempat pengisian bahan bakar minyak itu segera beroperasi karena pihaknya bekerja sama dengan PT Pertamina Retail.

PT Perusahaan Daerah Pertambangan Dan Energi (PDPDE) Hilir telah kerja sama dengan Pertamina Retail dengan konsep operasi saling menguntungkan. Nantinya PT Pertamina yang bertanggung jawab mengoperasikan SPBU saat ini dimiliki dua saham yakni Produxim dan PDPDE.

Dengan beroperasi kembali SPBU itu maka pendapatan akan bertambah. Memang selama ini SBPU itu tidak beroperasi karena manajemennya kurang bagus sehingga dibina Pertamina.

Jadi operasional SPBU itu karena pihaknya kerja sama operasional dengan PT Pertamina Retil. Nantinya, lanjut dia, setelah beroperasi SBPU itu dapat meningkatkan pendapatan daerah.

Mengenai tidak beroperasinya SBPU itu, dia mengatakan, itu karena permasalahan manajemen sehingga mengalami kerugian.Sementara mengenai kerugian sendiri diperkirakan rata-rata Rp6 juta perhari.

Yang jelas, berdasarkan laporan keuangan sementara, PT PDPDE mengalami pelemahan dalam operasional, namun pihaknya masih menunggu laporan resmi dari audit akuntan publik tersebut.

Begitu juga gaji karyawan yang belum dibayar pihaknya segera membayar dan paling lambat akhir Oktober 2014. Sementara utusan Pemerintah Provinsi Sumsel yang juga anggota komisaris Muhar Lakoni mengatakan, setelah kerja sama dengan Pertamina tersebut diharapkan kerugian tidak akan terjadi lagi.

Hal ini karena operasional SPBU itu akan dilaksanakan langsung pihak PT Pertamina karena mereka lebih mengerti, tambahnya.