Pemkab Musirawas diminta ganti travo listrik desa

id pln, travo listrik, pemkab mura, listrik desa

Pemkab Musirawas diminta ganti travo listrik desa

Ilustrasi - Sejumlah pekerja PLN tengah melakukan pemasangan Unit Gardu Bergerak di kawasan Gedung Bank Sumsel Jakabaring Palembang, Jumat (6/9). (Foto Antarasumsel.com/13/Feny Selly/Aw)

Musirawas (ANTARA Sumsel) - PT PLN minta Pemerintah Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan, mengganti seluruh travo listrik di pedesaan karena kualitasnya sangat diragukan.

"Kami sudah mengirim surat ke Pemkab Musirawas melalui Dinas Pertambangan agar melakukan pembersihan pohon di bawah jaringan dan mengganti travo yang sudah di pasang saat ini," kata Manager PT PLN Rayon Muara Beliti, H Rismawan, Jumat.

Akibat jaringan listrik milik pemkab Musirawas banyak pohon-pohon tinggi maka setiap hujan dan angin kencang jaringan terganggu bahkan ada du travo meledak.

Berdasarkan laporan tenaga teknis di lapangan travo milik pemerintah daerah itu kulitasnya diragukan, sedangkan yang meledak itu diduga travo rekondisi.

Dengan demikian diharapkan ada pergantian travo, khsusnya yang kualitas dan kapasitasnya rendah karena daya api listrik masuk ke desa-desa itu belum stabil.

Bila jaringan pedesaan terganggu maka akan merembet pada jaringan PLN lainnya, sehingga berdampak besar pada kerusakan kompunen di gardu induk, ujarnya.

Kasi Kelistrikan Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Musirawas Anwar Sadat membantha kalau travo pengadaan pemkab Musirawas ada yang rekondisi.

"Semua travo yang kami beli baru dan masih ada segel, namun yang meledak itu karena bencana alam, namun demikian Diasn pertambang tetap mengusulkan pembelian travo baru," ujarnya.

Untuk tahun 2014 sudah diusulkan sebanyak 14 unit untuk cadangan bila ada travo yang rusak, sedangkan travo yang sudah terpasang di lapangan seluruhnya 458 unit khusus jaringan tegangan rendah.

Jaringan listrik desa di Musirawas dibangun sejak 2010-2013 dengan sasaran 288 desa, namun sudah teralisasi 259 desa atau 94,97 persen.

Sedangkan panjang jaringan yang sudah dibangun 727 kilometer dan travo yang terpasang 372 unit dan ditambah penggantian dua unit yang meledak seluruhnya 374 unit, ujarnya.